JAKARTA. Harga bijih besi mencapai level tertinggi sejak November 2012. Ini seiring ekspektasi pertumbuhan ekonomi China yang membaik. Negeri Panda ini merupakan negara pengimpor bijih besi terbesar di dunia, yakni sekitar 67% bijih besi global. Harga bijih besi untuk pengiriman April 2013 di Indian Commodity Exchange, Kamis (7/3), pukul 18.15 WIB, naik 1,79% menjadi INR 7.632 per ton dibanding harga sehari sebelumnya. Harga bijih besi bangkit dari level terendah sejak empat bulan terakhir, pada 2 Maret 2013 lalu, di INR 6.717 per ton. Namun, Ibrahim, analis senior Harvest International Futures memprediksi, harga bijih besi berpotensi tertekan hingga empat bulan ke depan. Sentimen negatif dari pemotongan anggaran sebesar US$ 80 miliar yang baru saja ditandatangani Presiden AS Barack Obama, membuka potensi resesi di AS pada paruh pertama ini. Ini akan membuat penguatan harga komoditas termasuk bijih besi melambat.
Bijih besi kembali menguat
JAKARTA. Harga bijih besi mencapai level tertinggi sejak November 2012. Ini seiring ekspektasi pertumbuhan ekonomi China yang membaik. Negeri Panda ini merupakan negara pengimpor bijih besi terbesar di dunia, yakni sekitar 67% bijih besi global. Harga bijih besi untuk pengiriman April 2013 di Indian Commodity Exchange, Kamis (7/3), pukul 18.15 WIB, naik 1,79% menjadi INR 7.632 per ton dibanding harga sehari sebelumnya. Harga bijih besi bangkit dari level terendah sejak empat bulan terakhir, pada 2 Maret 2013 lalu, di INR 6.717 per ton. Namun, Ibrahim, analis senior Harvest International Futures memprediksi, harga bijih besi berpotensi tertekan hingga empat bulan ke depan. Sentimen negatif dari pemotongan anggaran sebesar US$ 80 miliar yang baru saja ditandatangani Presiden AS Barack Obama, membuka potensi resesi di AS pada paruh pertama ini. Ini akan membuat penguatan harga komoditas termasuk bijih besi melambat.