BIKA simpan sisa dana IPO di deposito



JAKARTA. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) hingga semester I tahun ini telah menyerap 85% dana hasil IPO. BIKA sendiri melalui mekanisme IPO mendapatkan jumlah hasil penawaran umum sebesar Rp 150 miliar dengan hasil bersih Rp 139,2 miliar setelah dipotong biaya penawaran umum sebesar 7,2%.

Budianto Halim, Direktur Utama BIKA dalam keterbukaan informasi pada hari ini menyampaikan bahwa realisasi penggunaan dana tersebut sudah seluruhnya terserap. Jumlah tersebut antara lain digunakan untuk pengembangan usaha untuk pembelian tanah di Samarinda, Kalimantan Timur dan Bekasi, Jawa Barat sebesar Rp 55,66 miliar, pelunasan utang anak usaha ke BTN senilai Rp 62,67 miliar.

Sebanyak Rp 20,85 miliar sisa dana hasil IPO tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito dan giro pada empat bank, yakni Bank BTN, Bank DKI, Bank Mandiri dan Bank BNI. Penempatan hasil sisa IPO tersebut dengan rincian RP 15 miliar ditempatkan sebagai deposito BTN dengan bunga 8,25%, Rp 1,3 miliar dalam bentuk deposito di Bank Mandiri dengan bunga 7%.


Selain itu, sebanyak Rp 3,88 miliar sebagai rekening Giro di Bank Mandiri dengan bunga 1,9%, rekening giro di Bank BNI Rp Rp 143,88 juta dan Rp 22,27 juta dengan bunga 1,1% dan 0,25%. Sedangkan sisanya ditempatkan di Bank DKI dengan Rp 106,66juta, Rp 343,13juta, dan Rp 75,93juta dengan bunga 0,5% dan 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie