JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia alias Jasindo berambisi membawa perusahaan asuransi jiwa yang akan dibentuknya bersama PT Bank Tabungan Negara, bisa jadi pemain skala besar. Tak heran, modal yang disiapkan jauh di atas ketentuan.

Direktur Jasindo Sahata L Tobing menyebut, kedua pihak sepakat menyuntik modal ke perusahaan patungan tersebut sebesar Rp 600 miliar. "Modalnya dari Jasindo dan BTN. Tak ada investor lain, termasuk dari luar," katanya, Rabu (16/3).

Jasindo bakal menggenggam 30% saham di perusahaan yang akan mengusung nama PT BTN Jasindo Life. Artinya mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 180 miliar.

Lantaran akan disuntik modal besar, Sahata menegaskan, baik Jasindo maupun BTN sudah sepakat, jajaran direksi kedua perusahaan tersebut harus benar-benar dari kalangan profesional. Tanpa ada interfensi dari pihak manapun. "Bisa dari ekstenal atau internal. Yang pasti ada proses-proses yang nantinya bisa jadi kesepakatan bahwa dewan direksi benar-benar profesional," ungkapnya.

Proses pengajuan izin pembentukan perusahaan anyar ini sendiri ditargetkan bisa terealisasi sebelum pertengahan tahun. Dengan begitu asuransi jiwan anyar ini bisa beroperasi pada tahun ini juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini