JAKARTA. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus meminta maaf terhadap seluruh warga negara Indonesia atas terjadinya kegaduhan urusan kursi pimpinan. Seperti diketahui, sesama anggota DPD RI terlibat gaduh yang hampir saja berbenturan fisik dalam Rapat paripurna DPD dimulai sejak Senin (3/4/2017) kemarin."DPD harus meminta maaf terhadap seluruh warga negara Indonesia," ujar Pengamat Politik Ray Rangkuti, Selasa (4/4/2017).Sebab, gaduh mereka, menurut Ray Rangkuti, sama sekali tidak berhubungan dengan kepentingan rakyat Indonesia. "Tidak ada sesuatu yang sangat urgen bagi kepentingan warga negara atas gaduh politik yang mereka pertontonkan. Alih-alih kepentingan rakyat, soal masa bakti semata hanya urusan politik anggota DPD saja," kata Ray Rangkuti.
Bikin malu, DPD RI harus minta maaf ke rakyat
JAKARTA. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus meminta maaf terhadap seluruh warga negara Indonesia atas terjadinya kegaduhan urusan kursi pimpinan. Seperti diketahui, sesama anggota DPD RI terlibat gaduh yang hampir saja berbenturan fisik dalam Rapat paripurna DPD dimulai sejak Senin (3/4/2017) kemarin."DPD harus meminta maaf terhadap seluruh warga negara Indonesia," ujar Pengamat Politik Ray Rangkuti, Selasa (4/4/2017).Sebab, gaduh mereka, menurut Ray Rangkuti, sama sekali tidak berhubungan dengan kepentingan rakyat Indonesia. "Tidak ada sesuatu yang sangat urgen bagi kepentingan warga negara atas gaduh politik yang mereka pertontonkan. Alih-alih kepentingan rakyat, soal masa bakti semata hanya urusan politik anggota DPD saja," kata Ray Rangkuti.