MOMSMONEY.ID - Merasa hampa, sedih, dan sering murung? Coba konsumsi beberapa makanan berikut ini yang dapat meningkatkan mood bahagia, terutama wajib dikonsumsi bagi yang sedang mengalami stres, cemas, dan depresi. Ada banyak makanan yang tergolong baik bagi para pejuang kesehatan mental. Makanan-makanan berikut ini mengandung nutrisi baik yang berperan untuk meningkatkan
mood, serta mengurangi beberapa gejala mental yang cukup parah. Langsung saja simak beberapa makanan untuk atasi depresi dan kecemasan yang dilansir dari
ICA Notes dan
Well and Good, beirkut ini.
Ayam Ayam termasuk ke dalam jenis makanan yang mampu perbaiki kesehatan mental, termasuk depresi dan gangguan kecemasan. Ayam mengandung triptofan, yakni sel asam amino yang sama dengan daging kalkun. Triptofan membantu memproduksi serotonin yang mampu mengatur suasana hati, menjaga ingatan, dan melawan gangguan mental seperti depresi. Baca Juga:
6 Jenis Olahraga Terbaik yang Dapat Redakan Gejala Anxiety dan Depresi Ayam juga mengandung nutrisi lainnya yang baik untuk otak seperti magnesium & vitamin B. Telur
Mengonsumsi telur berdampak positif pada suasana hati kita. Kuning telur menganung kolin, vitamin D, dan asam amino spesifik yang seluruhnya berkontribusi pada produksi neurotransmitter yang tingkatkan mood. Vitamin D juga telah terbukti dapat mengatasi kecemasan dan depresi.
Baca Juga: Dianjurkan Para Ahli, Ternyata Ini 6 Manfaat Melamun Selama 10 Menit Setiap Hari Salmon Salmon juga mampu perbaiki kesehatan mental karena mengandung asam lemak Omega-3 dalam jumlah yang tinggi. Omega-3 mampu mengurangi gejala depresi & kecemasan. Adapun kandungan Vitamin D alami yang mampu menurunkan tingkat depresi apabila dikonsumsi rutin. Tapi tak hanya salmon saja, ikan tuna, makarel, hingga ikan haring juga termasuk ke dalam jenis makanan untuk atasi gangguan mental.
Baca Juga: 5 Cara Mengalahkan Monday Blues, Perasaan Cemas saat Hadapi Hari Senin Coklat hitam Penelitian mengatakan bahwa coklat hitam merupakan salah satu makanan untuk perbaiki kesehatan mental mulai dari depresi, gangguan kecemasan, hingga membuat
mood jadi lebih baik. “Coklat mengandung beberapa senyawa berbeda yang dapat dikaitkan dengan stimulasi neurotransmitter ‘perasaan baik’ seperti serotonin, endorfin, dan dopamin,” kata Dr. Leaf, seorang saintis yang dilansir dari
Well and Good. Setiap kali mengonsumsi makanan manis atau makanan enak lainnya, maka makanan tersebut dapat merangsang pelepasan hormon endorfin dihipotalamus. Hormon endorfin yang dilepaskan mengundang mood menjadi lebih bahagia.
Baca Juga: Mudah Stres Karena Hal Sepele? Tiru 7 Cara Mengelola Stres Sehari-hari Paprika Mengutip
Culina Health, paprika menyediakan sekitar 169% vitamin C dari asupan harian yang dibutuhkan tubuh. Sementara itu, makanan kaya vitamin C dapat merangsang produksi endorfin yang sebabkan perasaan bahagia, yang biasanya dihasilkan saat kita berolahraga ataupun mengonsumsi makanan favorit kita. Alpukat
Perbaiki kesehatan mental bisa dengan mengonsumsi alpukat. Alpukat kaya akan lemak, folat, serta vitamin K yang membantu meningkatkan suasana hati, daya ingat, dan konsentrasi. Adapun kandungan
lutein dalam jumlah tinggi yang punya dampak positif untuk otak.
Baca Juga: Hilangkan Beban Pikiran, Ini 7 Minuman Pereda Stres yang Bikin Mood Kembali Ceria Yogurt Yogurt juga merupakan makanan yang mampu atasi kecemasan dan depresi. Penelitian dalam
Ica Notes membuktikan bahwa kesehatan usus berpengaruh kuat terhadap kesehatan mental. Yogurt digunakan oleh para ahli untuk membantu pasien mengurangi gejala kecemasan & stres yang melanda. Buah beri
Buah beri, meliputi stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang mampu meningkatkan kesehatan mental, terutama bagi para pasien yang menderita depresi dan kecemasan. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan membantu kemenurunkan kadar kecemasan dan berbagai masalah kesehatan mental lainnya. Itulah beberapa jenis makanan untuk perbaiki kesehatan mental, terutama bagi Anda yang mengalami gangguan kecemasan maupun depresi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti