JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) kian ekspansif. Tahun ini, produsen pakan ternak ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,9 triliun. Anggaran belanja modal ini naik 21,8% dibandingkan realisasi capex tahun lalu yang sebesar Rp 1,56 triliun.Wakil Direktur Utama JPFA Bambang Budi Hendarto mengatakan, dana belanja itu untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ia merinci, sebesar Rp 300 miliar akan digunakan untuk menambah kapasitas pabrik pakan ternak dan sebesar Rp 600 miliar untuk bisnis breeding farm.Lalu, JPFA juga akan mendirikan pabrik baru pakan ikan dan pakan udang di Medan dan Purwakarta. Khusus ekspansi ini, Japfa menganggarkan dana sebesar Rp 500 miliar. Sementara sisa belanja modal bakal digunakan untuk pengembangan divisi lainnya seperti produk konsumen dan bisnis pendukung. "Pabrik ini merupakan proyek tahun lalu yang tertunda dan dilanjutkan di tahun ini. Sehingga capexnya meningkat," ujar Bambang, Selasa (3/6). Senior Head of Corporate Finance JPFA Putut Djagiri menambahkan, pabrik pakan ikan dan udang baru memiliki kapasitas produksi 5.000-6.000 ton per bulan. Sehingga, kapasitas per tahunnya berkisar 60.000 ton hingga 72.000 ton. Saat ini, lima pabrik pakan ikan dan udang yang dimiliki JPFA memiliki kapasitas tahunan sebesar 318.000 ton.Sumber dana belanja ini berasal dari sisa penerbitan surat utang tahun lalu yang sebesar US$ 225 juta. Catatan saja, surat utang tersebut diterbitkan oleh anak usaha JPFA, Comfeed Finance B.V yang akan jatuh tempo pada 2018 mendatang. "Sisa obligasi yang masih bisa digunakan sekitar US$ 90 juta," ujar Putut. Sisa pendanaan akan berasal dari kas internal JPFA.Hingga kuartal pertama 2014, JPFA sudah menyerap belanja modal sebesar Rp 300 miliar naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 237 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bikin pabrik baru, belanja modal Japfa naik 21,8%
JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) kian ekspansif. Tahun ini, produsen pakan ternak ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,9 triliun. Anggaran belanja modal ini naik 21,8% dibandingkan realisasi capex tahun lalu yang sebesar Rp 1,56 triliun.Wakil Direktur Utama JPFA Bambang Budi Hendarto mengatakan, dana belanja itu untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ia merinci, sebesar Rp 300 miliar akan digunakan untuk menambah kapasitas pabrik pakan ternak dan sebesar Rp 600 miliar untuk bisnis breeding farm.Lalu, JPFA juga akan mendirikan pabrik baru pakan ikan dan pakan udang di Medan dan Purwakarta. Khusus ekspansi ini, Japfa menganggarkan dana sebesar Rp 500 miliar. Sementara sisa belanja modal bakal digunakan untuk pengembangan divisi lainnya seperti produk konsumen dan bisnis pendukung. "Pabrik ini merupakan proyek tahun lalu yang tertunda dan dilanjutkan di tahun ini. Sehingga capexnya meningkat," ujar Bambang, Selasa (3/6). Senior Head of Corporate Finance JPFA Putut Djagiri menambahkan, pabrik pakan ikan dan udang baru memiliki kapasitas produksi 5.000-6.000 ton per bulan. Sehingga, kapasitas per tahunnya berkisar 60.000 ton hingga 72.000 ton. Saat ini, lima pabrik pakan ikan dan udang yang dimiliki JPFA memiliki kapasitas tahunan sebesar 318.000 ton.Sumber dana belanja ini berasal dari sisa penerbitan surat utang tahun lalu yang sebesar US$ 225 juta. Catatan saja, surat utang tersebut diterbitkan oleh anak usaha JPFA, Comfeed Finance B.V yang akan jatuh tempo pada 2018 mendatang. "Sisa obligasi yang masih bisa digunakan sekitar US$ 90 juta," ujar Putut. Sisa pendanaan akan berasal dari kas internal JPFA.Hingga kuartal pertama 2014, JPFA sudah menyerap belanja modal sebesar Rp 300 miliar naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 237 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News