JAKARTA. Pemegang saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) belum bisa menikmati dividen dari laba bersih 2008. BYAN akan menggunakan seluruh laba bersih 2008 sebesar Rp 20,71 miliar untuk memperkuat bisnisnya. Tahun lalu, kinerja Bayan anjlok. Laba bersih Bayan cuma 8,2% ketimbang laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp 252,74 miliar. Namun, tahun ini, Bayan berani menargetkan pendapatan naik 33,2% menjadi Rp 6,5 triliun. Bayan juga memprediksi laba kotor tumbuh menjadi Rp 2 triliun, naik 53,02% dari tahun lalu yang cuma Rp 939,46 miliar. Ini dengan catatan, "Harga batubara tetap atau lebih tinggi dari harga sekarang," kata Sekretaris Perusahaan BYAN Jenny Quantero, kemarin (25/6). Ia bilang, 70% harga batubara Bayan berdasarkan kontrak. Sedangkan sisanya tergantung harga pasar.Bayan menghitung, volume penjualan batubara tahun ini akan mencapai 10 juta ton. Rinciannya, 9,5 juta ton berasal dari produksi Bayan dan 0,5 juta ton dari pihak ketiga. BYAN sudah mendapat kontrak pembelian dari negara Italia, Jepang, Korea, Taiwan, Malaysia dan India.
Bikin Pabrik Briket, BYAN Putuskan Tak Bagi Dividen
JAKARTA. Pemegang saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) belum bisa menikmati dividen dari laba bersih 2008. BYAN akan menggunakan seluruh laba bersih 2008 sebesar Rp 20,71 miliar untuk memperkuat bisnisnya. Tahun lalu, kinerja Bayan anjlok. Laba bersih Bayan cuma 8,2% ketimbang laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp 252,74 miliar. Namun, tahun ini, Bayan berani menargetkan pendapatan naik 33,2% menjadi Rp 6,5 triliun. Bayan juga memprediksi laba kotor tumbuh menjadi Rp 2 triliun, naik 53,02% dari tahun lalu yang cuma Rp 939,46 miliar. Ini dengan catatan, "Harga batubara tetap atau lebih tinggi dari harga sekarang," kata Sekretaris Perusahaan BYAN Jenny Quantero, kemarin (25/6). Ia bilang, 70% harga batubara Bayan berdasarkan kontrak. Sedangkan sisanya tergantung harga pasar.Bayan menghitung, volume penjualan batubara tahun ini akan mencapai 10 juta ton. Rinciannya, 9,5 juta ton berasal dari produksi Bayan dan 0,5 juta ton dari pihak ketiga. BYAN sudah mendapat kontrak pembelian dari negara Italia, Jepang, Korea, Taiwan, Malaysia dan India.