KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) kini terus melakukan negosiasi dengan calon mitra untuk proyek pabrik stainless steel.

Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Tbk Roy Arfandy mengungkapkan, proses negosiasi saat ini masih berjalan. Pihaknya menargetkan kesepakatan dapat tercapai pada akhir tahun ini.

"Sementara tahap negosiasi, belum tuntas. Semoga bisa kami bereskan sampai akhir tahun ini," kata Roy ditemui di Jakarta, Selasa (29/8).

Roy melanjutkan, sejauh ini belum ada perubahan rencana terkait besaran investasi. Proyek yang disebut menelan investasi US$ 1 miliar ini nantinya ditargetkan memulai tahapan konstruksi pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham NCKL, AKRA, HRUM, PRDA untuk Perdagangan Rabu (23/8)

Kehadiran proyek stainless steel ini diharapkan dapat menambah serapan produksi feronikel (FeNi) milik NCKL.

Saat ini pun, pembahasan dengan calon mitra tengah mengerucut pada detail rencana produksi ke depannya.

"Sementara diskusi (nanti) tahap I akan berapa ton, tahap II akan berapa ton. Kita masih negosiasi dengan calon mitra," jelas Roy.

Meski demikian, Roy belum merinci lebih jauh siapa mitra yang bakal digandeng perusahaan.

Sebelumnya, NCKL memastikan bahwa calon mitra yang tengah dijajaki bukan berasal dari China.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Trimegah Bangun Persada (NCKL) Saat Harga Nikel Melemah

Saat ini NCKL memiliki dua smelter pengolahan FeNi dengan total 12 line. Ke depannya perusahaan akan membangun 12 line baru untuk dikombinasikan dengan pabrik stainless steel yang juga bakal dibangun.

"Sebagian besar FeNi akan diekspor tapi juga akan diproses lebih lajut menjadi stainless steel," pungkas Roy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi