Bikin Perut Kram, 4 Efek Samping Pepaya yang Jarang Diketahui



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pepaya buah kaya serat dan vitamin. Namun, pepaya juga bisa memberikan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan, salah satunya menyebabkan kram perut. 

Pepaya salah satu jenis buah yang dikonsumsi sehari-hari oleh banyak masyarakat. 

Baca Juga: Selain Minum Teh, Ini Cara Alami Membersihkan Usus Kotor


Pepaya kaya serat dan rendah kalori sehingga aman untuk dikonsumsi. 

Selain itu, pepaya juga kaya akan vitamin C yang memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan. 

Namun, konsumsi pepaya dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan efek samping seperti: 

1. Menyebabkan aborsi 

Mengutip dari Style Craze, Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa mengonsumsi pepaya mentah atau setengah matang tidak aman selama kehamilan. 

Pepaya mentah bisa memicu kontraksi rahim karena mengandung lateks. 

2. Menyebabkan karotenemia 

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, beta karoten dalam pepaya menyebabkan perubahan warna pada kulit yang secara medis dikenal sebagai karotenemia. 

Beberapa bukti anekdot juga menyatakan gejala lain seperti menguningnya putih mata, telapak kaki, dan telapak tangan, mirip dengan gejala penyakit kuning. 

3. Menyebabkan alergi pernafasan 

Enzim papain dalam pepaya merupakan alergen yang kuat. 

Jika pepaya dikonsumsi berlebihan bisa memicu berbagai gangguan pernafasan seperti: 

  • Pernapasan terhambat 
  • Mengi 
  • Sesak dada 
  • Asma 
4. Mengiritasi perut 

Pepaya yang dikonsumsi berlebihan bisa menganggu sistem pencernaan. Hal ini pada gilirannya akan menyebabkan sakit perut yang ditandai dengan kram perut dan iritasi. 

Kandungan serat pepaya yang tinggi bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Selain itu, lateks pada pepaya juga bisa jadi biang keroknya. 

Bukti anekdot menunjukkan bahwa kelebihan asupan pepaya bisa menyebabkan kram perut, kembung, dan mual. 

Baca Juga: Selain Meningkatkan Kewaspadaan, Ini Manfaat Kafein untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati