KONTAN.CO.ID - Bagi sebagian besar kaum hawa, merawat kesehatan dan kecantikan kulit itu sangat penting. Apalagi jika punya kulit kulit sensitif. Jenis kulit ini biasanya membutuhkan skincare khusus dari bahan alami agar kondisi kulit tak kain parah. Persoalan kulit sensitif inilah yang mendorong Shelly Mahardhika, founder Body and Co asal Bali untuk memproduksi skincare sendiri. "Body and Co ini lahir awalnya karena saya menderita eczema dan makin parah kalau pakai sabun yang di pasaran. Dari situ saya Googling mencari solusi dan mendapat kesimpulan untuk memakai skincare berbahan alami," ungkapnya. Ia menjelaskan, ternyata ada bahan kimia dalam sabun bernama surfaktan yang bisa memperparah keadaan kulit. Dari pengalaman itulah, Shelly mencoba membuat formula sabunnya sendiri. Ia memakai bahan dasar essential oil dan sejumlah bahan alami seperti charcoal, vanila, minyak mawar, calendula, sereh, tea tree, kelor (moringa), spirulina, bengkoang, kunyit dan sebagainya.
Bikin produk skincare alami sebagai kontribusi ke alam
KONTAN.CO.ID - Bagi sebagian besar kaum hawa, merawat kesehatan dan kecantikan kulit itu sangat penting. Apalagi jika punya kulit kulit sensitif. Jenis kulit ini biasanya membutuhkan skincare khusus dari bahan alami agar kondisi kulit tak kain parah. Persoalan kulit sensitif inilah yang mendorong Shelly Mahardhika, founder Body and Co asal Bali untuk memproduksi skincare sendiri. "Body and Co ini lahir awalnya karena saya menderita eczema dan makin parah kalau pakai sabun yang di pasaran. Dari situ saya Googling mencari solusi dan mendapat kesimpulan untuk memakai skincare berbahan alami," ungkapnya. Ia menjelaskan, ternyata ada bahan kimia dalam sabun bernama surfaktan yang bisa memperparah keadaan kulit. Dari pengalaman itulah, Shelly mencoba membuat formula sabunnya sendiri. Ia memakai bahan dasar essential oil dan sejumlah bahan alami seperti charcoal, vanila, minyak mawar, calendula, sereh, tea tree, kelor (moringa), spirulina, bengkoang, kunyit dan sebagainya.