JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II akan mengalihkan pelayanan ibadah haji dan umrah ke Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur pada 2013 mendatang. Badan Usaha Milik Negara ini akan mengalokasikan dana Rp 100 miliar untuk pengembangan terminal haji di Halim Perdanakusumah.Direktur Utama AP II Tri S. Sunoko mengatakan dana tersebut untuk merevitalisasi terminal penumpang Bandara Halim Perdanakusumah. AP II berencana mendesain ulang dan menambah kapasitas penumpang. Saat ini, daya tampung terminal Halim Perdanakusumah hanya dua juta pergerakan orang per tahun. "Jadi nanti akan dibangun terminal yang nantinya bisa mengakomodasi pelayanan haji dan umrah, tak hanya penumpang reguler," ujarnya, Kamis (15/3).Angkasa Pura II sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) pada saat ini. Dalam penyusunan DED itu, AP II juga menggandeng TNI AU selaku pemilik aset bandara tersebut. Sebab, Bandara Halim Perdanakusumah juga berfunsi sebagai untuk pelayanan TNI AU dan menyambut tamu-tamu penting kenegaraan. "Dengan menggandeng TNI AU kami tahu berapa persen pelimpahan penumpang haji dari Bandara Soetta ke Halim," kata Sunoko.Pengalihan pelayanan ibadah haji ke Bandara Halim Perdanakusumah ini lantaran AP II akan mengembangkan Bandara Soekarno-Hatta. Maklum, saat ini, daya kapasitas Bandara Soekarno-Hatta sudah melampaui batas. Saat ini kapasitas Bandara Soekarno-Hatta sudah kelebihan 2,5 kali hingga 51 juta pergerakan penumpang per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bikin terminal haji di Halim, AP II rogoh Rp 100 M
JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II akan mengalihkan pelayanan ibadah haji dan umrah ke Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur pada 2013 mendatang. Badan Usaha Milik Negara ini akan mengalokasikan dana Rp 100 miliar untuk pengembangan terminal haji di Halim Perdanakusumah.Direktur Utama AP II Tri S. Sunoko mengatakan dana tersebut untuk merevitalisasi terminal penumpang Bandara Halim Perdanakusumah. AP II berencana mendesain ulang dan menambah kapasitas penumpang. Saat ini, daya tampung terminal Halim Perdanakusumah hanya dua juta pergerakan orang per tahun. "Jadi nanti akan dibangun terminal yang nantinya bisa mengakomodasi pelayanan haji dan umrah, tak hanya penumpang reguler," ujarnya, Kamis (15/3).Angkasa Pura II sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) pada saat ini. Dalam penyusunan DED itu, AP II juga menggandeng TNI AU selaku pemilik aset bandara tersebut. Sebab, Bandara Halim Perdanakusumah juga berfunsi sebagai untuk pelayanan TNI AU dan menyambut tamu-tamu penting kenegaraan. "Dengan menggandeng TNI AU kami tahu berapa persen pelimpahan penumpang haji dari Bandara Soetta ke Halim," kata Sunoko.Pengalihan pelayanan ibadah haji ke Bandara Halim Perdanakusumah ini lantaran AP II akan mengembangkan Bandara Soekarno-Hatta. Maklum, saat ini, daya kapasitas Bandara Soekarno-Hatta sudah melampaui batas. Saat ini kapasitas Bandara Soekarno-Hatta sudah kelebihan 2,5 kali hingga 51 juta pergerakan penumpang per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News