KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira mengatakan, krisis yang diakibatkan dari meluasnya wabah virus corona akan sangat berdampak pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Krisis akibat virus Corona ini sangat berbeda dengan yang terjadi pada tahun 1998. Pada waktu itu kan situasi hanya mengasah pasar keuangan, kalau ini kan sampai terhenti aktivitas," ujar Anggawira kepada Kontan.co.id, Senin (23/3). Anggawira mengatakan, apabila nantinya roda perekonomian terhenti karena adanya lockdown, kantor tidak beroperasi, serta operasional transportasi umum dihentikan, maka sektor UMKM-lah yang akan terkena imbasnya.
Bila ada krisis akibat corona, pengusaha: Sektor UMKM paling terdampak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira mengatakan, krisis yang diakibatkan dari meluasnya wabah virus corona akan sangat berdampak pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Krisis akibat virus Corona ini sangat berbeda dengan yang terjadi pada tahun 1998. Pada waktu itu kan situasi hanya mengasah pasar keuangan, kalau ini kan sampai terhenti aktivitas," ujar Anggawira kepada Kontan.co.id, Senin (23/3). Anggawira mengatakan, apabila nantinya roda perekonomian terhenti karena adanya lockdown, kantor tidak beroperasi, serta operasional transportasi umum dihentikan, maka sektor UMKM-lah yang akan terkena imbasnya.