KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sudah menyiapkan tiga skenario dampak pandemi Covid-19 terhadap perolehan kontrak baru tahun ini. 

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Tumiyana menegaskan, dalam kondisi paling ringan perusahaan yang dipimpinnya bisa menggenggam perolehan kontrak baru sekitar 55% hingga 60% dari target. 

Baca Juga: Hadapi tantangan Covid-19, Wijaya Karya (WIKA) masih lakukan stress test

"Dalam kondisi moderat bisa 45% sampai 50% dan di kondisi terberat sekitar 20% sampai 25% dari target awal tahun," jelas Tumiyana kepada Kontan.co.id, Senin (20/4). 

Asal tahu saja, tahun ini sebenarnya WIKA menargetkan bisa memperoleh kontrak baru sebesar Rp 65 triliun. 

Adapun realisasi pada kuartal I-2020 sebesar Rp 2,48 triliun atau hanya 3,8% dari target. Perolehan di kuartal I-2020 juga masih berada di bawah target kuartalan yaitu Rp 5,7 triliun. 

Terkait pendapatan dan laba bersih, Tumiyana belum memberikan rincian. 

Sesuai dengan rencana kerja awal, Wijaya Karya menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 52 triliun, dan laba bersih Rp 2,92 triliun. Sementara itu, WIKA juga mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 11,5 triliun.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) sebut rencana IPO Wika Realty masih wait and see

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi