Bila diserang, rudal siap meluncur dari LNG Badak



BONTANG. Siapa sangka, lokasi kilang LNG milik Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur ternyata dilindungi rudal & senjata canggih. Perusahaan penghasil gas alam cair ini memiliki peran vital bagi pemerintah dan masyarakat Bontang. Bagaimana tidak, 80% Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang berasal dari Badak NGL. Oleh karenanya, pengamanan lengkap pun disiapkan. Dengan 8 train atau kilang, kapasitas produksi tinggi LNG bisa mencapai 22,5 juta ton per tahun (Mtpa). Luas area Badak NGL sebesar 2010 hektare (ha), sedangkan pabriknya berdiri di atas lahan seluas 220 ha.    Senior Manager Corporate Communication Badak NGL, Ferry Sulistyo Nugroho mengatakan, kawasan Badak NGL begitu vital sehingga perseroan melindunginya dengan fasilitas lengkap, termasuk beberapa rudal.  "Rudal ini siap meluncur sewaktu-waktu jika ada serangan teroris dari udara. Kami taruh beberapa rudal di beberapa lokasi Badak NGL. Kami bisa mendeteksinya," kata dia di Lokasi Kilang LNG Bontang, Kaltim, Rabu (1/7).  Ferry menambahkan, meski rudal telah disiapkan, hingga saat ini belum ada rudal yang diluncurkan. Pasalnya, kondisi Badak tidak dalam bahaya. Kawasan Badak NGL, selain rudal, juga dilengkapi dengan pagar-pagar dobel. "Kalau pagar dipegang dan digetarkan, maka alarm akan berbunyi, kamera memotret dan mencari sumber getaran sehingga bisa di zoom," jelasnya. Pengetatan keamanan area Badak NGL, tambah dia, juga dilakukan via laut. Setiap malam ada patroli kapal yang bertujuan mengusir segala bentuk gangguan dan berpotensi mengancam wilayah ini.  "Kami punya senjata-senjata canggih, selain rudal. Karena kami berkoordinasi dan minta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian dan aparat keamanan negara lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan