JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) turut mendongkrat harga-harga komoditas impor. Salah satunya adalah sapi impor siap potong yang didatangkan Perum Bulog dari Australia. Berdasarkan hitungan Bulog, bila harga sapi impor dibeli dengan kurs rupiah Rp 14.000 per satu dollar, maka rata-rata harga penjualan daging sapi impor mencapai sekitar Rp 100.000 per kilogram (kg). Tentu saja kondisi ini tidak kondusif, karena itu, bila harga daging sapi di pasaran stabil, Bulog akan menghentikan impor sapi. Bulog sendiri telah menandatangani kontrak pembelian sekitar 8.000 ekor sapi siap potong dari Australia. Untuk tahap pertama telah sampai di Indonesia sebanyak 2.350 ekor pekan lalu. Sampai akhir tahun, Bulog ditugaskan mengimpor sapi siap potong sebanyak 50.000 ekor. Namun volume tersebut tidak harus dipenuhi bila kondisi harga sapi dalam negeri telah stabil.
Bila harga stabil, Bulog bakal stop impor sapi
JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) turut mendongkrat harga-harga komoditas impor. Salah satunya adalah sapi impor siap potong yang didatangkan Perum Bulog dari Australia. Berdasarkan hitungan Bulog, bila harga sapi impor dibeli dengan kurs rupiah Rp 14.000 per satu dollar, maka rata-rata harga penjualan daging sapi impor mencapai sekitar Rp 100.000 per kilogram (kg). Tentu saja kondisi ini tidak kondusif, karena itu, bila harga daging sapi di pasaran stabil, Bulog akan menghentikan impor sapi. Bulog sendiri telah menandatangani kontrak pembelian sekitar 8.000 ekor sapi siap potong dari Australia. Untuk tahap pertama telah sampai di Indonesia sebanyak 2.350 ekor pekan lalu. Sampai akhir tahun, Bulog ditugaskan mengimpor sapi siap potong sebanyak 50.000 ekor. Namun volume tersebut tidak harus dipenuhi bila kondisi harga sapi dalam negeri telah stabil.