KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terancam tekor. Toh begitu, BPJS memastikan masih sanggup melakukan pembayaran klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga tahun depan. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti tidak menampik ada potensi desifit keuangan sampai dengan Rp 20 triliun di tahun ini. Namun BPJS Kesehatan masih memiliki aset netto sebesar Rp 51 triliun untuk membayar klaim premi hingga tahun 2025. "Aset netto kami masih sehat, kami pastikan sampai 2025 kami masih bisa lancar membayar tagihan rumah sakit," ujar Ghufron di Gedung DPR, Rabu (13/11).
Bila Tarif Tak Naik, BPJS Kesehatan Masih Bisa Bayar Klaim Hingga Tahun 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terancam tekor. Toh begitu, BPJS memastikan masih sanggup melakukan pembayaran klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga tahun depan. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti tidak menampik ada potensi desifit keuangan sampai dengan Rp 20 triliun di tahun ini. Namun BPJS Kesehatan masih memiliki aset netto sebesar Rp 51 triliun untuk membayar klaim premi hingga tahun 2025. "Aset netto kami masih sehat, kami pastikan sampai 2025 kami masih bisa lancar membayar tagihan rumah sakit," ujar Ghufron di Gedung DPR, Rabu (13/11).