Bill Gates dan Korea Selatan Perluas Kemitraan Kesehatan Global



KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Korea Selatan pada Selasa (16/8) sepakat memperluas kemitraan kesehatan globalnya dengan yayasan yang didirikan oleh salah satu pendiri Microsoft Corp dan filantropis Bill Gates.

Kesepakatan itu terjadi setelah Gates tiba di Korea Selatan pada Senin malam, menyerukan Seoul untuk memainkan peran yang lebih besar dalam kesehatan global dan untuk meningkatkan bantuan.

Perjanjian tersebut termasuk memperkuat kerja sama sektor swasta dan publik antara Yayasan Bill & Melinda Gates dan Korea Selatan dalam proyek-proyek seperti dana penelitian kesehatan global, dan meningkatkan kerja sama dengan organisasi kesehatan termasuk CEPI, kata kementerian luar negeri dan kesehatan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.


Baca Juga: Soal Karir, Warren Buffett: Carilah Kepuasan Pribadi daripada Keuntungan Murni

Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) bekerja dengan organisasi publik, swasta, filantropi, dan masyarakat sipil untuk mengembangkan vaksin melawan epidemi di masa depan.

Korea Selatan juga akan membantu melatih 370 orang dari negara-negara berpenghasilan rendah dalam produksi vaksin tahun ini, yang akan diperluas menjadi 2.000 orang per tahun mulai 2026, kata kementerian.

"Ini adalah momen krisis bagi kesehatan global. Ini juga waktu yang fantastis bagi yayasan kami untuk memperkuat kemitraan dengan Korea, memberikan ide-ide hebat untuk alat-alat baru dan lebih banyak sumber daya untuk membantu mereka yang membutuhkan," kata Gates.

Saat bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo dan anggota parlemen lainnya, Gates menyerukan peningkatan dana untuk kelompok-kelompok yang membantu meningkatkan kondisi kesehatan di negara-negara miskin dan mencegah pandemi, dan bertanya apakah Korea Selatan dapat meningkatkan bantuan internasionalnya untuk 0,3% dari PDB.

Baca Juga: Elon Musk, Bill Gates dan Robert Kiyosaki Satu Suara Soal Resesi Ekonomi Global

Gates kemudian bertemu dengan Presiden Yoon Suk-yeol, yang mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan menginginkan hubungan kerja sama dengan yayasan Gates untuk mendorong teknologi bio-kesehatan berkualitas tinggi.

Gates juga bertemu dengan para pemimpin di SK Bioscience yang menerima dana US$ 10 juta dari CEPI untuk mengembangkan vaksin COVID-19.

Editor: Noverius Laoli