KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pendiri Microsoft Bill Gates baru-baru ini mendapat banyak sorotan karena investasinya di lahan pertanian yang sangat besar. 

Bahkan Bill Gates diketahui menguasai sekitar 0,03% dari total lahan pertanian yang ada di Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan Laporan Departemen Pertanian AS tahun 2022 dan Layanan Statistik Pertanian Nasional, ada total 895.300.000 hektar lahan pertanian di AS.

Dari total lahan tersebut, Bill Gates menguasai sekitar 242.000 hektar atau sekitar 0,03% dari total lahan yang ada.

Baca Juga: Bill Gates Borong Saham Heineken Meski Mengaku Bukan Peminum Bir Sejati

Jika semua tanah pertanian Gates berada di satu tempat, maka itu mencakup sekitar 25% dari Rhode Island.

Rhode Island adalah sebuah negara bagian di AS yang memiliki luas wilayah terkecil di antara negara-negara bagian di seluruh AS.

Terkait kepemilikan lahan pertanian ini, Bill Gates dalam salah satu sesi "Ask Me Anything" (AMA) di Reddit ditanya soal lahan tersebut.

Bill Gates pun menjelaskan bahwa ia telah  menggelontorkan miliaran dolar untuk membeli lahan pertanian.

Menurut Bill Gates dengan berinvestasi di lahan pertanian, ia dapat membuat lahan pertanian tersebut lebih produktif.

Kemudian ia juga dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Bill Gates Minta Elon Musk Urungkan Ambisinya ke Mars, Ini Alasannya

"Tidak ada skema besar yang terlibat, faktanya, semua keputusan ini dibuat oleh tim investasi profesional," ujar Bill Gates.

Pernyataan Bill Gates ini juga sekaligus membantah ahli teori konspirasi soal investasinya di lahan pertanian.

Beredar teori konspirasi yang mengklaim bahwa pendiri Microsoft itu ingin membuat orang AS kelaparan karena alasan yang tidak diketahui.

Editor: Noverius Laoli