KONTAN.CO.ID - LONDON. Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, mengumumkan akan menyumbangkan total US$200 miliar melalui Bill & Melinda Gates Foundation sebelum yayasan tersebut ditutup pada 31 Desember 2045. Angka itu hampir seluruh kekayaan pribadinya saat ini. Langkah ini dipercepat dari rencana sebelumnya, dengan target membantu memberantas polio dan malaria, mengurangi kematian ibu dan anak yang dapat dicegah, serta menurunkan tingkat kemiskinan global.
Kritik Terbuka kepada Elon Musk
Dalam wawancara dengan Financial Times dan Reuters, Gates secara terang-terangan mengkritik Elon Musk atas kebijakan pemotongan anggaran bantuan luar negeri AS yang disebutnya akan menyebabkan “jutaan kematian tambahan”.Dampak Global dan Ketidakmampuan Filantropi Menutup Celah
Gates memperingatkan bahwa yayasan filantropis seperti miliknya tidak dapat menutupi kekosongan yang ditinggalkan pemerintah. “Kami tidak bisa menyelamatkan dunia sendirian,” katanya. “Tanpa pendanaan dari negara seperti AS, penyakit seperti polio tidak akan bisa diberantas.” Gates berharap dalam dua dekade ke depan, pemerintah akan kembali peduli terhadap kelangsungan hidup anak-anak.Sejarah dan Pencapaian Gates Foundation
Didirikan pada tahun 2000 bersama Melinda French Gates dan Warren Buffett, Gates Foundation telah mengalokasikan US$100 miliar sejauh ini. Program-programnya antara lain mendanai:- Gavi, Aliansi Vaksin Internasional
- Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria
- Program kesehatan ibu dan anak di berbagai negara berkembang.