Bill Gates: Kita meremehkan pentingnya nilai masker



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkaca pada kondisi pandemi virus corona di dunia saat ini, pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan secara berbeda untuk mengurangi dampaknya. Salah satunya, kita tidak boleh meremehkan pentingnya masker wajah.

Melansir CNBC, Gates mengatakan, ketika dunia bergulat untuk menghadapi pandemi, ada pihak yang menyangkal dan mempercayai teori konspirasi dengan memilih untuk tidak memakai masker meskipun itu bisa menyelamatkan hidup mereka.

Dia menilai, komunitas medis sekarang mulai memahami pentingnya masker. Selain virus corona, lanjutnya, semua penyakit pernapasan yang ada kebanyakan ditularkan melalui tetesan batuk. "Kita sering meremehkan nilai dari masker wajah," katanya.


Sesuai peraturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), memakai masker wajah (jenis yang tepat) dan sering membersihkan serta mencuci tangan adalah satu-satunya cara untuk menangkal virus SARS-COV2 yang menyebabkan virus corona. 

Baca Juga: Bill Gates Sr, ayah dari miliarder pendiri Microsoft, meninggal dunia

Sampai saat ini, belum ada vaksin atau obat yang pasti untuk infeksi yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.

Di India dan banyak negara lain, penggunaan masker wajah telah diwajibkan di tempat umum. Namun, masih ada pihak-pihak yang menyangkal keberadaan pandemi dan menyebut aturan aturan penggunaan masker yang diberlakukan oleh pemerintah "menindas", "serangan terhadap demokrasi", dan teori konspirasi aneh lainnya.

Gates mengatakan bahwa butuh beberapa waktu untuk menyampaikan pesan betapa pentingnya masker. "Beberapa pemimpin politik membantu dengan itu, beberapa pemimpin politik tidak," tambahnya lebih lanjut.

Baca Juga: 4 Resep hidup bahagia ala Bill Gates, mudah diterapkan banyak orang!

Seperti yang diketahui, Presiden AS Donald Trump sebagian besar menghindari untuk mengenakan topeng dan tidak mengharuskannya di acara kampanyenya. Dia pertama kali mengenakan masker wajah di depan umum pada Juli, saat mengunjungi rumah sakit, empat bulan setelah virus corona dinyatakan sebagai pandemi global. Sejak saat itu, dia menyebut pemakaian masker sebagai tindakan "patriotik."

Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga meremehkan masker, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tidak mengenakannya di depan umum hingga Juli. Johnson dan Bolsonaro keduanya dinyatakan positif mengidap virus corona.

“Kita perlu membuat masyarakat mengerti bahwa hal-hal seperti memakai masker tidak hanya membantu diri sendiri, tetapi membantu orang lain,” tegas Gates. 

Selanjutnya: Tidak takut gagal, ini arti kegagalan bagi Bill Gates dan para miliarder lainnya

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie