Bill Gates Konsentrasikan Mayoritas Portofolio Sahamnya di Empat Perusahaan Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft dan miliarder dermawan, telah meninggalkan posisi CEO-nya untuk fokus pada kegiatan amalnya setelah memimpin perusahaan selama seperempat abad.

Kekayaan Gates terus bertambah, diperkirakan mencapai US$ 127,7 miliar, menjadikannya orang terkaya ketujuh di dunia menurut Forbes.

Usaha amalnya terutama difokuskan melalui Bill & Melinda Gates Foundation Trust, yang berusaha menciptakan kesempatan bagi setiap orang untuk menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.


Baca Juga: Bill Gates Tempatkan 82% Portofolionya Hanya di 4 Saham Ini

Yayasan ini telah menghabiskan hampir US$ 54 miliar sejak tahun 2000 untuk menangani masalah-masalah penting, sementara kepemilikannya di beberapa perusahaan terus berkembang.

1. Microsoft: 34%

Microsoft, dipimpin oleh CEO Satya Nadella, telah beralih fokus ke layanan cloud, menjadi penyedia infrastruktur cloud terbesar kedua di dunia. Pendapatan cloud sekarang menyumbang 54% total pendapatan perusahaan, dengan pertumbuhan yang pesat.

2. Berkshire Hathaway: 17%

Yayasan Gates memiliki hampir 20 juta saham Berkshire Hathaway senilai US$ 7,1 miliar. Perusahaan ini terkenal karena kinerja bisnisnya yang kuat, termasuk bisnis asuransi yang menyumbang 40% pendapatan operasional.

Baca Juga: 7 Rahasia Mencetak Uang dari Robert Kiyosaki

3. Kereta Api Nasional Kanada: 16%

Dengan hampir 55 juta saham CNR senilai US$ 6,9 miliar, Gates Foundation terpikat pada potensi ekonomi dan efisiensi kereta api. CNR telah meningkatkan dividen selama 18 tahun berturut-turut.

4. Pengelolaan Sampah: 15%

Gates Foundation memiliki lebih dari 35 juta saham Waste Management senilai $6,3 miliar. Bisnis ini penting karena kebutuhan akan layanan pengelolaan sampah tidak akan hilang, sementara perusahaan juga memanfaatkan gas dari tempat pembuangan sampahnya.

Pembayaran dividen menjadi tema utama, memberikan pendapatan stabil untuk amal tanpa harus menjual saham. Total pendapatan dividen portofolio pada tahun 2023 hampir mencapai US$ 500 juta.

Bagi investor yang mencari pendapatan tambahan, saham-saham ini merupakan pilihan yang layak untuk dipertimbangkan.

Editor: Noverius Laoli