Bill Gates Ungkapkan Kesalahan Terbesarnya yang Rugikan Perusahaan US$400.000.000.000



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bill Gates, pendiri Microsoft yang dikenal luas, baru-baru ini mengungkapkan salah satu kesalahan terbesar dalam perjalanan kariernya yang berujung pada kerugian fantastis hingga US$400 miliar.

Dalam sebuah wawancara dengan CEO Eventbrite, Julia Hartz, Gates mengungkapkan bahwa kesalahan tersebut berkaitan dengan kegagalannya dalam meraih posisi kedua di pasar ponsel setelah Apple, yang akhirnya dimenangkan oleh Android.

Microsoft: Dari Startup ke Raksasa Teknologi

Microsoft didirikan oleh Bill Gates dan temannya sejak masa kecil, Paul Allen, pada tahun 1975. Dalam waktu singkat, perusahaan perangkat lunak ini berhasil melampaui pendapatan US$1 juta dan masuk ke pasar publik pada tahun 1986.


Baca Juga: Investor Mayoritas Tesla Jual Saham Senilai US$585.000.000 Akibat Elon Musk

Seiring berjalannya waktu, Microsoft berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia dengan valuasi mencapai hampir tiga triliun dolar.

Gates, yang sempat menjadi orang terkaya di dunia, terus mempertahankan kekayaannya hingga tahun 2023, meskipun kini berada di posisi keenam orang terkaya di Amerika Serikat dan ketujuh di dunia.

Menurut Forbes, kekayaan Gates diperkirakan mencapai US$103,8 miliar. Namun, di balik kesuksesannya, Gates mengakui bahwa ada satu kesalahan besar yang telah mengubah jalannya sejarah bisnis teknologi.

Kesalahan Besar: Microsoft Tertinggal di Pasar Ponsel

Mengutip unilad, dalam wawancara yang digelar oleh Village Global, Gates menyatakan bahwa kesalahan terbesar dalam kariernya adalah kegagalannya dalam mengelola Microsoft di pasar ponsel.

Ia mengungkapkan bahwa persaingan di pasar platform perangkat lunak untuk ponsel, khususnya setelah Apple meluncurkan iPhone, adalah "pasar yang hanya bisa dimenangkan oleh satu pemenang". Gates menjelaskan bahwa Microsoft seharusnya dapat mengalahkan Android dan menjadi platform ponsel non-Apple yang dominan.

"Saya menyebut ini sebagai kesalahan terbesar karena seharusnya Microsoft yang menjadi standar platform ponsel non-Apple, seperti Android yang ada sekarang," ujar Gates.

"Jika Microsoft berhasil menguasai pasar ponsel setelah Apple, kita akan menjadi perusahaan yang sangat dominan saat ini," terangnya.

Baca Juga: Rekaman Menyeramkan Paus Orca Menirukan Ucapan Manusia Membuat Terkejut dan Takut

Mengapa Kesalahan Ini Sangat Besar?

Gates menjelaskan bahwa pasar perangkat lunak untuk platform ponsel sangatlah kompetitif, dengan perusahaan yang memiliki lebih banyak aplikasi dan dukungan ekosistem yang lebih besar cenderung menang.

"Jika Anda hanya memiliki setengah dari jumlah aplikasi atau 90 persen dari jumlah aplikasi yang dimiliki pesaing, maka Anda sedang menuju kehancuran," jelas Gates.

Menurutnya, jika Microsoft berhasil mendominasi pasar ponsel setelah Apple, mereka akan memperoleh pangsa pasar yang sangat besar, yang diperkirakan bernilai sekitar US$400 miliar. Nilai tersebut akan berpindah dari perusahaan Google (Android) ke Microsoft.

Namun, karena terlambat memasuki pasar ponsel dengan Windows Phone 7 pada tahun 2010, Microsoft gagal merebut pasar tersebut, yang akhirnya dimenangkan oleh Android dan Apple.

Dampak Keterlambatan Windows Phone

Sementara Apple merilis iPhone pada tahun 2007 dan Android menyusul dengan peluncuran ponsel berbasis sistem operasi Android pada 2008, Microsoft baru merilis Windows Phone 7 pada tahun 2010.

Pada saat itu, Android dan iPhone telah menguasai hampir seluruh pasar ponsel, sementara Windows Phone harus berjuang keras untuk mendapatkan pangsa pasar yang sangat kecil.

"Jika kami dapat menguasai pasar ponsel setelah Apple, Microsoft akan menjadi perusahaan yang paling dominan di dunia," kata Gates.

"Namun, yah, itu sudah berlalu," ujarnya.

Baca Juga: Proyek Baru China Senilai US$137.000.000.000 Menimbulkan Kekhawatiran

Pelajaran dari Kesalahan Besar ini

Meskipun mengakui kesalahannya, Gates tidak terlalu terpukul. Sebagai salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia, ia tetap merasa bahwa Microsoft adalah perusahaan terkemuka dan memiliki banyak pencapaian luar biasa dalam bidang teknologi.

Namun, kegagalannya dalam menguasai pasar ponsel tetap menjadi salah satu kesalahan terbesar dalam kariernya.

"Kesalahan ini benar-benar sangat penting," tambah Gates. "Mungkin ini adalah salah satu kesalahan terbesar dalam sejarah bisnis teknologi," tambahnya.

Microsoft, meskipun tertinggal di pasar ponsel, terus berkembang dalam berbagai sektor lain, termasuk cloud computing, perangkat lunak untuk bisnis, dan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Selanjutnya: Penduduk Miskin Paling Banyak Ada di Pulau Jawa, Ini Penjelasan BPS

Menarik Dibaca: Afiliasi Lazada Jadi Pilihan Cerdas di 2025, Begini Kisah Sukses PamPam

Editor: Handoyo