JAKARTA. Meski pasar pembiayaan kendaraan bekas di awal tahun ini lajunya kurang begitu kencang, namun PT Bima Finance tetap memasang target pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang cukup tinggi di tahun ini. Manajemen yakin seiring berjalannya waktu, permintaan pembiayaan mobil dan motor bekas akan pulih. Atas Dasar itu, Direktur Utama Bima Finance Dennis Firmansyah yakin, kinerja pembiayaan mereka di tahun ini bisa menyentuh angka Rp 1,2 triliun. Sedangkan di tahun lalu, pembiayaan perseroan disebutnya mencapai sekitar RP 900 miliar. "Jadi naik sekitar 33%," ujar dia, Kamis (27/3). Karena keyakinan pasar bakal pulih pula, ia menegaskan pihaknya akan tetap fokus pada sektor yang sudah mereka masuki, yakni mobil dan motor bekas. Sepanjang 2013, porsi pembiayaan mobil bekas mencapai sekitar 40%. Sedangkan pembiayaan motor bekas kontribusinya mencapai 60%.
Bima Finance incar pembiayaan Rp 1,2 triliun
JAKARTA. Meski pasar pembiayaan kendaraan bekas di awal tahun ini lajunya kurang begitu kencang, namun PT Bima Finance tetap memasang target pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang cukup tinggi di tahun ini. Manajemen yakin seiring berjalannya waktu, permintaan pembiayaan mobil dan motor bekas akan pulih. Atas Dasar itu, Direktur Utama Bima Finance Dennis Firmansyah yakin, kinerja pembiayaan mereka di tahun ini bisa menyentuh angka Rp 1,2 triliun. Sedangkan di tahun lalu, pembiayaan perseroan disebutnya mencapai sekitar RP 900 miliar. "Jadi naik sekitar 33%," ujar dia, Kamis (27/3). Karena keyakinan pasar bakal pulih pula, ia menegaskan pihaknya akan tetap fokus pada sektor yang sudah mereka masuki, yakni mobil dan motor bekas. Sepanjang 2013, porsi pembiayaan mobil bekas mencapai sekitar 40%. Sedangkan pembiayaan motor bekas kontribusinya mencapai 60%.