JAKARTA. PT Primarindo Asia Infrastructiure Tbk (BIMA) rencanakan penambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement melalui konversi utang menjadi saham. BIMA akan mengonversikan utangnya menjadi 220,8 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 500. Harga pelaksanaan saham baru ini seharga Rp 395. Harga ini mengacu pada rata-rata harga penutupan 25 hari sejak 13 Januari hingga 28 Januari 2016. Total nilai transaksinya adalah Rp 87,2 miliar. Konversi ini guna membayar utang sebesar Rp 87,2 miliar kepada induk perusahaannya PT Golden Lestari yang bertindak sebagai kreditur. Konversi ini dipilih setelah perusahaan tidak mampu membayar utang tersebut.
BIMA konversi utangnya dengan 220,8 juta saham
JAKARTA. PT Primarindo Asia Infrastructiure Tbk (BIMA) rencanakan penambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement melalui konversi utang menjadi saham. BIMA akan mengonversikan utangnya menjadi 220,8 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 500. Harga pelaksanaan saham baru ini seharga Rp 395. Harga ini mengacu pada rata-rata harga penutupan 25 hari sejak 13 Januari hingga 28 Januari 2016. Total nilai transaksinya adalah Rp 87,2 miliar. Konversi ini guna membayar utang sebesar Rp 87,2 miliar kepada induk perusahaannya PT Golden Lestari yang bertindak sebagai kreditur. Konversi ini dipilih setelah perusahaan tidak mampu membayar utang tersebut.