KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) resmi mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (5/7). Perusahaan properti asal Riau tersebut menawarkan 20% sahamnya ke publik. Setelah melantai di BEI, PAMG menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh sebesar 15% dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan ini berasal dari penyewaan tenant Mall dan hotel bintang 5 yang saat ini okupansinya mencapai 70%. "Bottomline kalau saya pikir untuk perusahaan yang recurring atau bertumbuh begitu saya pikir 15% cukup realistis ya," ungkap Leonardus Sutarman, Direktur Keuangan dan Legal Bima Sakti Pertiwi saat pencatatan saham perdana, Jumat (5/7). Tahun lalu, PAMG membukukan pendapatan sebesar Rp 75,25 miliar dan laba usaha sebesar Rp 341,88 miliar. Perolehan laba usaha tersebut seiring revaluasi aset senilai Rp 324,5 miliar.
Bima Sakti Pertiwi (PAMG) menargetkan pertumbuhan pendapatan 15% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) resmi mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (5/7). Perusahaan properti asal Riau tersebut menawarkan 20% sahamnya ke publik. Setelah melantai di BEI, PAMG menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh sebesar 15% dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan ini berasal dari penyewaan tenant Mall dan hotel bintang 5 yang saat ini okupansinya mencapai 70%. "Bottomline kalau saya pikir untuk perusahaan yang recurring atau bertumbuh begitu saya pikir 15% cukup realistis ya," ungkap Leonardus Sutarman, Direktur Keuangan dan Legal Bima Sakti Pertiwi saat pencatatan saham perdana, Jumat (5/7). Tahun lalu, PAMG membukukan pendapatan sebesar Rp 75,25 miliar dan laba usaha sebesar Rp 341,88 miliar. Perolehan laba usaha tersebut seiring revaluasi aset senilai Rp 324,5 miliar.