JAKARTA. Nama John Jerome Grice bukanlah anggota Central Intelligence Agency (CIA). Hal itu diutarakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) seusai rapat tertutup dengan Komisi I di Nusantara II Rabu, 26/1. “John yang disebut-sebut Gayus Tambunan sebagai agen CIA itu tidaklah benar. Dia hanya pelaku pembuatan paspor saja," ujar Kepala BIN, Sutanto.Oleh sebab itu Sutanto mengakui bahwa BIN tidak akan menelusuri kembali jejak John. BIN siap menyerahkan kasus itu kepada kepolisian.“Memang tadi saat membahas evaluasi program 2010 dan program ke depan BIN 2011, kami sempat beberapa kali menyebut nama John Jerome,” Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, menanggapi.BIN menyatakan John adalah oknum yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Amerika. Nama tersebut masih dalam tahap pencarian, kemungkinan besar dia adalah mafia pembuatan paspor palsu jaringan internasional.Menurut keterangan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, John memiliki tiga paspor kebangasaan dan semuanya berlaku. “Ini sangat canggih buktinya dapat mengelabui sistem di Indonesia, bahkan dia pun bisa memasuki negara-negara asing,” ucap Patrialis saat break rapat kerja dengan Komisi III.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BIN: John Jerome Grice bukan CIA
JAKARTA. Nama John Jerome Grice bukanlah anggota Central Intelligence Agency (CIA). Hal itu diutarakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) seusai rapat tertutup dengan Komisi I di Nusantara II Rabu, 26/1. “John yang disebut-sebut Gayus Tambunan sebagai agen CIA itu tidaklah benar. Dia hanya pelaku pembuatan paspor saja," ujar Kepala BIN, Sutanto.Oleh sebab itu Sutanto mengakui bahwa BIN tidak akan menelusuri kembali jejak John. BIN siap menyerahkan kasus itu kepada kepolisian.“Memang tadi saat membahas evaluasi program 2010 dan program ke depan BIN 2011, kami sempat beberapa kali menyebut nama John Jerome,” Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, menanggapi.BIN menyatakan John adalah oknum yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Amerika. Nama tersebut masih dalam tahap pencarian, kemungkinan besar dia adalah mafia pembuatan paspor palsu jaringan internasional.Menurut keterangan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, John memiliki tiga paspor kebangasaan dan semuanya berlaku. “Ini sangat canggih buktinya dapat mengelabui sistem di Indonesia, bahkan dia pun bisa memasuki negara-negara asing,” ucap Patrialis saat break rapat kerja dengan Komisi III.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News