BIN lakukan vaksinasi door to door tiru pelaksanaan sejumlah negara



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) secara door to door (pintu ke pintu). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi door to door akan menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap vaksin.  "Metode vaksinasi door to door yang kami gunakan, mengadopsi metode vaksinasi door to door yang digunakan beberapa negara yang telah mampu meningkatkan partisipasi," ujar Kepala BIN Budi Gunawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Rabu (14/7).

Vaksinasi door to door juga mengatasi masyarakat yang tak dapat bepergian ke luar rumah. Di tengah lonjakan kasus Covid-19 seperti saat ini, ada masyarakat yang takut untuk bepergian.


Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin ingatkan laju penyebaran Covid-19 di Banten harus dikendalikan

Pelaksanaan vaksinasi door to door dilaksanakan bersamaan dengan vaksinasi bagi pelajar SMP dan SMA. Terdapat 50.000 orang yang divaksinasi antara lain 15.000 pelajar SMP, 15.000 pelajar SMA, dan 20.000 vaksinasi door to door.

"Kegiatan fasilitasi kepada para pelajar dan door to door dilaksanakan di 14 provinsi Daerah epicentrum ada 15 kabupaten kota dan 32 titik," terang Budi.

Sebagai informasi saat ini terdampak lonjakan angka vaksinasi di Indonesia. Total terdapat tambahan lebih dari 2,4 juta penyuntikan pada hari ini.

Hampir 2 juta suntikan diberikan pada penerima vaksin dosis pertama. Dari angka tersebut total masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 38,9 juta orang.

Angka tersebut masih belum mencapai target vaksinasi Indonesia. Target vaksinasi Indonesia untuk mencapai ketahanan komunal atau herd immunity sebanyak 181,5 juta orang.

Selanjutnya: Komentar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming usainya dinyatakan positif Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli