KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) akan berfokus pada peningkatan utilisasi kapalnya alih-alih menambah armada baru pada tahun ini. Terutama, peningkatan utilisasi kapal pada segmen kapal penunjang lepas pantai atau kapal offshore. Hal itu tak lepas dari rendahnya utilisasi kapal milik BBRM sepanjang tahun lalu. Asal tahu saja, utilisasi kapal offshore BBRM sepanjang tahun 2018 hanya sebesar 20% hingga 25%. Fluktuasi harga dan produksi minyak dituding menjadi biang kerok yang membuat bisnis Bina Buana Raya melambat. Untuk tahun ini, Direktur BBRM Peter optimistis bisa menaikkan utilisasi kapal. Dari segmen offshore misalnya, jelang semester I 2019 berakhir sudah terjadi kenaikan utilisasi mencapai 35%.
Bina Buana Raya (BBRM) akan fokus tingkatkan utilisasi kapal untuk menekan kerugian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) akan berfokus pada peningkatan utilisasi kapalnya alih-alih menambah armada baru pada tahun ini. Terutama, peningkatan utilisasi kapal pada segmen kapal penunjang lepas pantai atau kapal offshore. Hal itu tak lepas dari rendahnya utilisasi kapal milik BBRM sepanjang tahun lalu. Asal tahu saja, utilisasi kapal offshore BBRM sepanjang tahun 2018 hanya sebesar 20% hingga 25%. Fluktuasi harga dan produksi minyak dituding menjadi biang kerok yang membuat bisnis Bina Buana Raya melambat. Untuk tahun ini, Direktur BBRM Peter optimistis bisa menaikkan utilisasi kapal. Dari segmen offshore misalnya, jelang semester I 2019 berakhir sudah terjadi kenaikan utilisasi mencapai 35%.