Binaartha: Hadapi tantangan, hold saham HERO



KONTAN.CO.ID - Emiten ritel, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan kinerja bottom line yang gemuk. Ada kenaikan sekitar 258,64% pada laba bersih semester 1-2017 year on year (yoy). Namun, dari sisi top line, penjualan HERO justru turun 3,85% yoy.

Laba bersih yang cukup besar itu, lantaran HERO menekan beban operasional dengan menutup toko-toko yang tidak produktif. HERO dinilai masih menghadapi sejumlah tantangan ke depan.

"Tantangannya kompetisi yang sangat ketat dalam industri ritel waralaba dan penurunan daya beli masyarakat," papar Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas, Jumat (15/9).


Menilik kinerja full year misalnya, kinerja laba bersih HERO pada 2016 tumbuh 183,7%. Meski tumbuh, penjualan pada 2016 justru turun 4,7%. Sedangkan, pada 2015, laba bersih HERO turun 429,28%. Meski, HERO mencatatkan kenaikan penjualan 5,81%.

Nafan menekankan, yang paling memberatkan kinerja HERO lantaran faktor penurunan daya beli masyarakat.

Saat ini, HERO memiliki price to book value (PBV) masih di bawah 1x, tepatnya 0,82x. Karena di bawah 1x, HERO dinilai kurang prospektif, sehingga HERO perlu meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih menarik.

Sementara, price to earning ratio (PER) HERO saat ini yakni 31,91x. Dengan kata lain, saham HERO sudah mulai mahal. Ditinjau secara teknikal, pergerakan harga sahamnya tidak begitu likuid.

"Sehingga HERO punya range support 1.045 dan resistance 1.240. Hold dengan target harga di level 1.240," pungkas Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini