Binaartha: IHSG berpotensi naik, berikut saham-saham pilihan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat, Senin (2/7). Pada Jumat (29/6) lalu, indeks berhasil ditutup menguat signifikan 2,32% di level 5.799,24.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, IHSG akan memiliki range support di level 5.721,52 hingga 5.643,79. Sementara, resistance memiliki range 5.838,09 hingga 5.876,96.

"Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area negatif. Namun posisi stochastic dan RSI sudah bergerak ke atas di area netral. Terlihat pola long white closing marubozu candle sehingga diharapkan pergerakan indeks saham masih melanjutkan penguatan dari proses technical rebound sebelumnya," kata Nafan, Minggu (1/7).


Lanjut Nafan, pergerakan IHSG ke depan masih akan dipengaruhi data ekonomi yang akan dirilis, seperti data inflasi. "Data inflasi ini akan menggambarkan kondisi makroekonomi di tanah air. Inflasi yang cenderung stabil diharapkan akan mampu memberikan katalis positif bagi pertumbuhan IHSG.

Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

1. ASRI, daily (328) (RoE: 13.17%; PER: 5.40x; EPS: 61.12; PBV: 0.71x; Beta: 1.79). Terlihat formasi double bottom yang mengindikasikan adanya potensi technical rebound. Akumulasi beli pada level 322 – 330, dengan target harga secara bertahap di level 360, 416, 474 dan 530. Support: 302.

2. BSDE, daily (1.565) (RoE: 5.43%; PER: 18.45x; EPS: 84.84; PBV: 1.00x; Beta: 1.85). Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 1550 – 1580, dengan target harga secara bertahap di level 1590, 1740, 1890 dan 2040. Support: 1515.

3.MEDC, daily (965) (RoE: 5.86%; PER: 14.35x; EPS: 67.24; PBV: 0.84x; Beta: 1). Terlihat pola bullish matching low candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Beli pada area level 950 – 970, dengan target harga di level 1075. Support: 920.

4.PTPP, daily (1.995) (RoE: 4.23%; PER: 19.81x; EPS: 100.72; PBV: 0.84x; Beta: 1.57). Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Beli pada area level 1.950 – 2.000, dengan target harga secara bertahap di level 2.200 dan 2.350. Support: 1.800.

5. UNTR, daily (31.600) (RoE: 19.22%; PER: 11.55x; EPS: 2735.92; PBV: 2.24x; Beta: 0.9). Terlihat formasi tripple bottom yang mengindikasikan adanya potensi technical rebound. Akumulasi beli pada area level 31.000 - 31.700, dengan target harga secara bertahap di level 33.200, 34.150 dan 34.925. Support: 30.700.

6. WSBP, daily (366) (RoE: 24.89%; PER: 4.73x; EPS: 77.40; PBV: 1.18x; Beta: N/A). Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level 360 – 370, dengan target harga secara bertahap di level 380, 400, 420 dan 448. Support: 360 & 336.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini