Binakarya Jaya Abadi akan IPO 35% saham



JAKARTA. Perusahaan properti penghuni bursa saham akan segera bertambah. PT Binakarya Jaya Abadi akan melepas sahamnya ke public atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 238,15 juta lembar atau sebanyak-banyaknya 35% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan perusahaan, Rabu (10/6), Binakarya akan melakukan penawaran awal mulai tanggal 10-17 juni 2015. Adapun yang bertindak sebagai penjamain emisi adalah PT RHB OSK Securities Indonesia.

Dana hasil IPO akan digunakan sebesar 50% untuk pengembangan usaha entitas anak yang memiliki rencana mengakuisis lahan di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Sebesar 30% akan digunakan anak usahanya BCB untuk melunasi seluruh utang ke BTN senilai Rp 62,67 miliar dengan bunga 13,5% yang akan jatuh tempo pada Januari 2016. Dan 20% sisanya akan digunakan entitas anak untuk modal kerja.


Masa penawaran awal saham perdana ini akan dilakukan pada 10-17 Juni dan efektif pada 28 Juni. Perkiraan masa penawaran n umum akan dilakukan pada 29 juni -1 Juli. Tanggal penjatahan pada 3 Juni dan distribusi saham pada 7 Juli. Sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 juli.

Sebelum IPO, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh mencapai Rp 442,28 juta. Adapun pemilik sahamnya antara lain Budianto Halim 46,81%, Go Henky kurniawan 49,59%, Leonardo Hans Halim 1,58%, Putu Junikayasa 1,13%, Elisabet Jane 0,57% dan Bunnaji Wibisono 0,34%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia