KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) pada tahun ini optimistis kinerjanya akan membaik. Sebab, pada tahun lalu perusahaan masih membukukan rugi bersih Rp 44,35 miliar namun jumlah tersebut turun ketimbang sebelumnya Rp 77,98 miliar.

Andi Erdiana Taslim, Sekretaris Perusahaan PT Binakarya Jaya Abadi Tbk menyampaikan perusahaan terus berupaya untuk bisa mencatatkan kinerja positif. Kendati tak membeberkan target indikatif perusahaan, namun dirinya meyakini kinerja akan jauh lebih baik ketimbang tahun lalu.

"Kami optimistis tahun ini, tahun yang baik, tetapi memang ketidakpastian ekonomi, sosial dan politik kadang membuat kami maju mundur untuk berikan outlook atau prediksi ke depannya," ujar Andi kepada Kontan.co.id, Kamis (31/5).

Namun menurutnya, tren pertumbuhan industri sudah menunjukkan tren positif. Harapannya tahun depan dan tahun 2020, industri akan kembali menggeliat seperti tahun 2011 dan 2012. Salah satunya didorong pelonggaran LTV dan lainnya.

Nathalia Setiawan, Direktur Keuangan PT Binakarya Jaya Abadi Tbk menyampaikan perusahaan terus berupaya agar topline dan bottom line bisa bertumbuh. Sampai kuartal I-2018 rugi bersih perusahaan tercatat Rp 4,48 miliar dari sebelumnya Rp 7,89 miliar. 

"Kami selalu berusahan upaya meningkatkan marketing, perbaiki dan ganti resources. Kami coba cari strategi lainnya, ya kami terus berupaya. Intinya tahun ini optimis (kinerja lebih baik)," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi