JAKARTA. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk terus melakukan ekspansi bisnis perhotelan guna menambah pendapatan berulang (recurring income). Perusahaan pengembang properti ini akan membangun satu kondotel berbintang empat di Bali. Hotel ini berlokasi di Legian dan ditargetkan beroperasi kuartal IV tahun depan.

Dalam mengembangkan hotel tersebut, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten BIKA ini kembali menggandeng Swiss-belhotel International sebagai operator.

Kondotel bertajuk Swiss-belhotel Arjuna Double Six ini dibangun BIKA lewat anak usahnya PT Binakarya Jaya Perkasa. Hotel ini akan dibangun di atas lahan sekitar 4.000 m² dengan total luas bangunan mencapai kurang lebih 13.000 m² yang terdiri dari 5 lantai.

Hotel ini akan memiliki 165 kamar dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti Swimming Pool, Restaurant, Club Lounge, Fitness Centre, dan Spa.

Budianto Halim, Direktur Binakarya Group mengatakan alasan pihaknya nenambah properti hotel di Bali lantaran perkembangan pariwisata di kota tersebut terus mengalami peningkatan. Sebelumnya, Binakarya telah mengoperasikan dua kondotel bintang empat di Bali yakni Swiss-belresort Watu Jimbar di Sanur dan Swiss-belhotel Tuban Kuta.

“Tingkat okupansi dua kondotel kami rata-rata sekitar 80%, menjadikan investasi kondotel ini semakin menjanjikan ke depannya” kata Budianto dalam keterangan resminya, Senin (21/11).

Bali hingga kini merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di dunia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik jumlah wisatawan mancanegara ke Bali pada bulan Juli 2016 naik sebesar 26,54% dibandingkan dengan bulan Juli 2015. Kemudian tingkat okupansi hotel bintang empat di Bali tercatat sebesar 79,58% di bulan Juli 2016, meningkat sebesar 12% dari 67,91% dibanding bulan Juli 2015.

Swiss-belhotel Arjuna Double Six berada tepat di perbatasan antara kawasan Legian dan Seminyak. Oleh karena itu, Budianto mengaku optimistis okupansi hotel ini akan baik mengingat jumlah wisatawan di kawasan Legian dan Seminyak sangat besar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia