KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) telah menyerap 100% dari dana hasil penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). BIKA menggunakan dana IPO ini untuk pengembangan usaha, pelunasan utang, dan modal kerja. Dari dana sebesar Rp 150 miliar yang didapat dari hasil IPO tahun 2015 lalu, BIKA mengalokasikan sebanyak 40% untuk pengembangan usaha, 45,02% untuk pembayaran utang, dan sebanyak 14,98% digunakan untuk modal kerja perusahaan. Per September 2017 lalu, perusahaan telah menggunakan 40% atau setara Rp 55,68 miliar untuk melakukan pengembangan usaha untuk dua entitas anak mereka, PT Binakarya Sakti Perkasa (BSP) dan PT Mitragama Intiperkasa (MIP).
Binakarya menyerap 100% dana hasil IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) telah menyerap 100% dari dana hasil penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). BIKA menggunakan dana IPO ini untuk pengembangan usaha, pelunasan utang, dan modal kerja. Dari dana sebesar Rp 150 miliar yang didapat dari hasil IPO tahun 2015 lalu, BIKA mengalokasikan sebanyak 40% untuk pengembangan usaha, 45,02% untuk pembayaran utang, dan sebanyak 14,98% digunakan untuk modal kerja perusahaan. Per September 2017 lalu, perusahaan telah menggunakan 40% atau setara Rp 55,68 miliar untuk melakukan pengembangan usaha untuk dua entitas anak mereka, PT Binakarya Sakti Perkasa (BSP) dan PT Mitragama Intiperkasa (MIP).