Binance Resmi Akuisisi Tokocrypto, Ini Pertimbangannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTa. Kabar perusahaan aset kripto terbesar yakni Binance mengakuisisi Tokocrypto sudah terjawab. Binance resmi mengambilalih Tokocrypto guna menadah peluang di Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id pada Senin (19/12), manajemen Tokocrypto mengumumkan rencana perubahan kepemilikan saham perusahaan. Binance akan menambah kepemilikan saham di Tokocrypto secara bertahap hingga 100%.

Kesepakatan ini didasari oleh investasi yang telah diberikan Binance ke Tokocrypto pada tahun 2020. Kesepakatan ini diharapkan akan mendorong keduanya untuk terus memberikan dukungan pada pertumbuhan sektor Web3 di Indonesia.


Tokocrypto menilai bahwa akuisisi ini sejalan dengan pasar kripto di Indonesia yang telah tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, sebagian didorong oleh tingkat penetrasi digital yang sedang berkembang di Indonesia dan besarnya populasi penduduk tidak memiliki rekening bank. 

Baca Juga: Menanti Era Baru Pengawasan Kripto di Bawah OJK

Ditambah dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi digital, maka Indonesia akan menjadi wadah yang tepat untuk adopsi Web3 dan menyediakan tempat uji coba untuk perluasan lebih lanjut dari kemampuan blockchain di Indonesia.

Tokocrypto bersama Binance akan melanjutkan komitmennya terhadap perlindungan nasabah dengan menghadirkan lingkungan kripto yang patuh dan bertanggung jawab di pasar Indonesia.

Binance juga akan terus mendukung Tokocrypto untuk menjalin komunikasi erat dengan regulator di Indonesia dan Bappebti guna memastikan seluruh aktivitas Tokocrypto telah mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Bersamaan dengan informasi akuisisi tersebut, Tokocrypto menyebut bahwa perusahaan akan melakukan perubahan secara struktur organisasi guna memenuhi aturan terbaru Bappebti.

Baca Juga: Penarikan Dana di Binance Mencapai US$ 1,9 Miliar dalam 24 Jam, Apa Penyebabnya?

Pendiri dan CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, akan mundur dari posisinya dan menyerahkan kepemimpinan kepada Yudhono Rawis, yang akan menjabat sebagai Interim CEO. Namun, Pang Xue Kai akan tetap menjadi bagian dari Dewan Komisaris Tokocrypto.

Melihat kondisi pasar yang bergejolak saat ini, Tokocrypto juga akan melakukan perampingan secara operasional dan fokus pada peningkatan kinerja platform perdagangan aset kripto. 

Tokocrypto akan melakukan penyesuaian jumlah karyawan dengan tujuan pengelolaan biaya operasional yang lebih baik. Karyawan yang terdampak akan diberikan hak sesuai dengan aturan pemerintah dan mendapatkan dukungan dalam bentuk rekomendasi ke perusahaan Web3 atau blockchain lain yang telah menjadi mitra Tokocrypto, salah satunya adalah Binance. 

Baca Juga: Binance, Pedagang Kripto Terbesar Dunia ini Dikabarkan Siap Mengakuisisi Tokocrypto

Founder Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan bahwa Tokocrypto hadir menciptakan gagasan lebih dari empat tahun yang lalu. Dia sangat bangga melihat setiap pertumbuhan, pencapaian, dan kontribusi perusahaan untuk memajukan ekonomi digital Indonesia. 

"Keputusan ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk Tokocrypto ke depan adalah memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun platform perdagangan fisik aset kripto yang lebih lanjut," jelas Pang Xue Kai dalam keterangannya, Senin (19/12).

Interim CEO Tokocrypto Yudhono Rawis menerangkan bahwa sebagai pedagang aset kripto terdepan di Indonesia, Tokocrypto tetap berkomitmen untuk menyediakan platform yang dapat dipercaya dan diandalkan bagi pengguna yang ingin memulai perdagangan aset kripto. Hal itu didukung oleh standar kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi di Indonesia.

Baca Juga: Pasar Kripto Diramal Mulai Pulih pada Bulan Ini

Namun, langkah perampingan perusahaan harus dilakukan untuk memastikan bahwa Tokocrypto tetap dalam posisi yang baik untuk menghadapi kondisi ekonomi makro yang tidak pasti.

"Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada karyawan yang terkena dampak," imbuh Yudhono.

Tokocrypto akan memberikan dukungan penuh pada karyawan yang terdampak selama masa transisi ini dan memastikan bahwa semua penyesuaian tidak akan mempengaruhi standar operasional bisnis untuk seluruh pengguna Tokocrypto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati