Momentum libur Hari Raya Idulfitri 2019 menjadi saat-saat yang dinantikan masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim. Inilah saat ujian puasa sepanjang bulan Ramadan berakhir dengan segala keberkahannya dan akan sempurna apabila ditutup oleh pertemuan dengan keluarga besar untuk saling bermaafan, melepas rindu karena pertemuan yang sangat jarang terjadi. Semuanya itu berlangsung singkat, dibatasi oleh keharusan kembali bekerja diujung masa Libur Idulfitri nanti. Wajar apabila saat liburan singkat seperti itu muncul kebingungan harus bagaimana mengisinya bersama orang-orang tercinta agar berkesan hingga lama. Nah, cek saja apa yang dilakukan BNI untuk memberikan alternatif liburan agar berkesan manis tanpa perlu menghabiskan waktu yang sangat berharga. Salah satunya adalah urusan oleh-oleh. BNI memiliki banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang aktif dalam Rumah Kreatif BUMN (RKB). Mereka adalah produsen langsung berbagai ragam produk yang layak menjadi buah tangan pada saat kembali dari mudik, ada makanan kemasan, aksesoris, alas kaki, hingga pakaian.
Tengok saja daftar ini, Anda tinggal pilih yang paling dekat dengan lokasi mudik. Karena mereka produsen, maka harga jualnya pun bisa sangat murah karena tangan pertama.
Padang, Sumatera Barat Tenunan Pandai Sikek Yunarti Art: Jln. Purus II No. 5C Padang. D’Fitra Nats Pusat Kerajinan : Jln. Soekarno Hatta Koto Nan Ampek Payakumbuh. Rendang Gadih : Jl. Soekarno Hatta (Depan SPBU Koto Nan IV) Payakumbuh Subana Bana Randang Padang: Pasar raya Inpres Blok III Lt.3 Gedung orange, Padang
Cilacap, Jawa Tengah Mool Leather : Jln Raya Panisihan No. 685, Maos-Cilacap
Pontianak, Kalimantan Barat Amplang Selembe: Jln. Tabrani Ahmad Komp. Permata Asri No. B-3
Sleman, Jawa Tengah Sweet Sundae Ice Cream: Jln. Lempongsari Blok C No. 18 A, Sleman. Aboni & Rattu Wader: Tegalrejo, Sumbersasi, Moyuda, Sleman. Fox and bunny: Penen 03/04 Donoharjo, Ngaglik, Sleman.
Tegal, Jawa Tengah Fahaltex Tenun: Jl. Kauman tengah No. 12 Kota Tegal
Wonogiri, Jawa Tengah Kartika Mete : Ngadipuro, Tanjungsari, Jatisrono, Kabupaten Wonogiri
Bekasi, Jawa Barat Shahda Style : Bojong Permai III, Narogong, Bekasi Autik Ethnic Shoes : autik.co
Banjarbaru, Kalimantan Selatan ABBA Cokelat: Jl. Kenanga No.15 70711, Loktabat Utara, Banjar Baru Utara. Alisha Collection: Jl. Putri Junjung Buih (Belakang Bank KalSel Banjarbaru). Dapur Mama Dildan : Sungai Besar, Banjarbaru Produk-produk para UMKM tersebut telah teruji, setidaknya ketika mereka diundang BNI untuk mejajakan barang hasil produksinya dalam Bazaar RKB yang diselenggarakan di Lobi Kantor Pusat BNI, Jakarta pada 22 - 24 Mei 2019. Ini adalah momentum saat mereka diajak menembus pasar perkantoran modern di lokasi paling sibuk di Jakarta. Lihat saja Ibu Harti yang memproduksi rendang Subana Bana Randang Padang, sanggup menjual 80 kilogram rendang kemasan hanya dalam waktu 3 hari. Secara total, BNI mencatatkan bahwa dalam 3 hari Bazaar tersebut terdapat 3.661 produk yang laku dijual dari 4.812 produk yang dijajakan. Produk paling laris memang jenis Food sebanyak 86% dari total penjualan. Kekuatannya memang pada rasa dan sifatnya yang asli dari daerah asal mereka. Ada 15 RKB yang memang diajak BNI pada kesempatan itu. Mulai dari RKB Bekasi, Padang, Sleman, Banjarbaru, Wonogiri, Tegal, Bantaeng, Pangandaran, Payakumbuh, Sumba Tengah, Bengkulu, Cilacap, Tebo, Pontianak, hingga Mamuju. Untuk Anda yang mudik di kota-kota itu, lebih baik cek deh RKB-RKB binaan BNI tersebut. BNI memang membina 44 RKB di seluruh Indonesia. BNI merangkul UMKM untuk memanfaatkan RKB sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mengembangkan produk dan pemasaran. Sebanyak 1.193 di antaranya sudah berhasil dilatih dan naik kelas menjadi UMKM yang Go Online. Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok P Setyawati mengatakan, produk UMKM binaan BNI bisa didapat secara online (cek situs belanja online blanja.com) atau offline di berbagai daerah. Selain itu, masyarakat pun bisa berbelanja produk UMKM melalui alternatif pembayaran.
Hilangkan Penat Bersama BNI Selama momentum Idul Fitri, menurut Tambok, BNI juga memberikan berbagai promo di rest area terutama di jalur mudik. Masyarakat pun bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di rest area bersama BNI Life atau memeriksa kendaraan bersama BNI Multifinance. “Semua kita layani. Di perkotaan kami juga punya program-program untuk promo kuliner, theme park, hotel, belanja. Untuk bayar tol atau isi bensin bisa pakai Tap Cash kita atau pakai Link Aja. Selama mudik juga tak perlu khawatir berkunjung di semua tempat wisata, dan tempat belanja oleh-oleh,” ujarnya. Manfaat untuk UMKM Untuk menyempurnakan dukungannya terhadap UMKM, BNI juga memberikan informasi, edukasi, dan membantu pengembangan digitalisasi UMKM agar produk bisa dipasarkan melalui media internet. Salah satu manfaat dirasakan oleh Lusia asal Bekasi, founder Autik Ethnic Shoes UMKM yang memproduksi sepatu hand made berbahan kain khas Indonesia, seperti tenun, songket, ulos, dan batik. Memasuki tahun keempat usahanya semakin maju berkat pelatihan pengembangan produk dan pemasaran. “Alhamdulillah RKB binaan BNI banyak membantu dalam hal pemasarannya, banyak dikenal. Kita juga bisa berinovasi, sisa bahan digunakan sebagai aplikasi jaket, jeans, dan kalung,” ucapnya. UMKM Binaan BNI lainnya, yaitu ABBA Cokelat asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dia optimis dengan produk andalan cokelat pasak bumi dan makanan tradisional.
“Biasanya akar pasak bumi dijual begitu saja, kami kombinasikan dengan cokelat karena saingannya belum ada, kita buat pasar baru,” kata Bobby, pendiri ABBA Cokelat. Sejak 2017, Bobby mengakui banyak manfaat dari pembinaan yang dilakukan seperti pelatihan, dilibatkan dalam berbagai pameran baik lokal maupun di luar daerah. “Biasanya BNI ikut promosi di daerah, kita dapat stan untuk promosi UKM, jadi makin banyak dikenal. Produk kita juga bisa ditemui di hotel-hotel, bandara dan toko oleh-oleh,” tambahnya. Nah, bagi Anda yang bepergian atau mudik bersama keluarga ke berbagai kota, tak ada salahnya mencoba produk-produk khas daerah dari UMKM binaan BNI. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Indah Sulistyorini