Bingung Menentukan Apakah Kucing Sedang Birahi? Ketahui 7 Tandanya Berikut Ini!



MOMSMONEY.ID - Saat kucing beranjak dewasa, Anda mungkin akan mendapati kucing peliharaan mengalami beberapa perubahan sikap. Misalnya, lebih agresif dan gelisah di dalam rumah.

Sebagian pemilik tak mudah menentukan apakah kucing sedang birahi atau stres. Namun, bila ini tidak berdampak pada kesehatannya, bisa jadi kucing Anda sedang birahi.

Dilansir dari VCA Hospitals, kucing memiliki siklus estrus (reproduksi) pertama ketika mereka mencapai pubertas. Siklus estrus lebih dikenal sebagai siklus panas kucing. Rata-rata, pubertas, atau kematangan seksual, pertama kali terjadi pada kucing berusia enam bulan, tetapi dapat sedikit berbeda.

Masa panas ini akan terjadi setiap sebulan sekali, tetapi juga bisa sekali dalam 2-3 bulan. Dilansir dari Pet Pintar, berikut ciri-ciri kucing peliharaan sedang birahi:

Baca Juga: 7 Tanda Kucing Sehat dan Bahagia, dari Kondisi Mata hingga Suka Makan

Mengeong yang Khas

Beberapa kucing memang suka mengeong, tetapi kucing yang birahi memiliki ngeongan yang khas, panjang, dan keras. Mereka menjadi lebih berisik daripada biasanya dan mengembangkan perilaku yang berbeda.

Perubahan perilaku ini bertujuan untuk menarik pasangan kucing lain yang berada di sekitar rumah dan memberi tahu kalau dirinya sedang birahi. Mengeong pada kucing birahi tidak kenal waktu, bahkan saat malam hari sekali pun.

Pipis Sembarangan/Spraying

Pipis sembarangan atau spraying bagi kucing jantan adalah perilaku yang dilakukan saat mereka sedang birahi. Tujuannya adalah untuk memberitahu pasangan kucing di sekitar bahwa dirinya sedang birahi.

Anda harus berhati-hati ketika mereka mulai mendekati perabotan rumah dan menggesek-gesekan tubuhnya. Ini adalah saat-saat yang paling menyebalkan bagi para pemilik karena mereka harus membersihkan urin kucing terus-menerus setelah mereka melakukannya.

Gelisah

Kucing yang sedang berahi juga akan mengalami perilaku gelisah. Wajahnya mungkin seperti murung karena belum bisa menemukan pasangannya, tampak kebingungan, dan berjalan ke sana kemari mencari-cari sesuatu. Mereka mungkin akan mengecek seluruh jendela dan pintu yang ada di setiap rumah.

Menggesek-gesekan Badannya

Saat sedang birahi, kucing juga akan mengembangkan sikap manja kepada pemiliknya. Mereka akan mencari perhatian dengan menggesek-gesekan badannya ke Anda atau juga mencari alternatif lain dengan menggaruk tubuh di dinding, sofa, lengan kursi, kaki meja, dan sebagainya. Setelah ini dilakukan, mungkin mereka akan mengembangkan perilaku lain.

Perawatan Berlebihan

Kucing yang sedang birahi akan memiliki perilaku seperti menjilat-jilati secara berlebihan, terutama pada bagian genitalnya. Terutama bagi kucing betina yang selama siklus birahi, area sekitar organ reproduksinya akan sedikit membengkak dan menimbulkan rasa tak nyaman. Inilah yang menyebabkannya menjilati bagian organ reproduksinya.

Baca Juga: Terganggu Bau Badan Kucing Tidak Sedap? Ini 5 Kemungkinan Sumber Baunya

Ingin Kabur dari Rumah

Kucing rumahan yang tak memiliki teman kucing lawan jenis di rumah, mungkin akan berupaya kabur dari rumah untuk kawin. Mereka akan selalu berdiri di dekat pintu atau jendela dan mencari celah kapan bisa lari keluar. Namun, bila Anda memang sengaja membebaskan kucing untuk pergi keluar, saat musim kawinnya, kucing akan lebih lama kembali ke rumah sampai dia mendapatkan pasangan.

Agresif

Pada kucing betina, mereka mungkin akan mengalami perubahan emosional sehingga menjadi lebih agresif, meski tidak dalam situasi yang menyebabkannya marah. Hal ini harus diwaspadai dan Anda harus berhati-hati karena kucing mungkin akan menyerang dengan cakarnya.

Sikap ini tidak hanya ditujukan kepada manusia saja, tetapi juga kucing-kucing lain yang ada di sekitarnya. Satu-satunya yang bisa mendekatinya adalah kucing jantan idamannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anggi Miftasha