KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan IRONMAN 70.3 Bintan bakal digelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada 18-19 Agustus 2018 mendatang. Gelaran olahraga ini membawa dampak langsung pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang tahun ini menargetkan 17 juta wisman, di mana sekitar 3 juta wisman di antaranya diproyeksikan akan masuk melalui great Batam/Bintan. IRONMAN 70.0 merupakan perlombaan triatlon yang digelar tiap tahun. Pada penyelenggaraan tahun 2017 diikuti 1.200 atlet dari 50 negara. Untuk tahun 2018 ini ditargetkan ada 1.300 peserta (1.000 peserta IRONMAN 70.3 dan 300 Ironkids funrun) dengan presentase 59% perserta dari Singapura, Australia (11%), Hongkong (4%), Malaysia, USA, Jepang masing-masing 2%, negara lain 10%, dan Indonesia 10%. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan event sport tourism internasional seperti IRONMAN 70.3 Bintan memiliki dua dampak, yaitu dampak langsung dan dampak tidak langsung. Dampak langsungnya adalah kedatangan wisman sebagai peserta dan para pendukung yang akan membelanjakan dollarnya di Bintan. Sedangkan dampak tidak langsung berupa pemberitaan yang luas ke mancanegara. “Gencarnya pemberitaan itu semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” kata Arief dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (12/7).
Bintan akan kedatangan 1.300 peserta Ironman 70.3 bulan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan IRONMAN 70.3 Bintan bakal digelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada 18-19 Agustus 2018 mendatang. Gelaran olahraga ini membawa dampak langsung pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang tahun ini menargetkan 17 juta wisman, di mana sekitar 3 juta wisman di antaranya diproyeksikan akan masuk melalui great Batam/Bintan. IRONMAN 70.0 merupakan perlombaan triatlon yang digelar tiap tahun. Pada penyelenggaraan tahun 2017 diikuti 1.200 atlet dari 50 negara. Untuk tahun 2018 ini ditargetkan ada 1.300 peserta (1.000 peserta IRONMAN 70.3 dan 300 Ironkids funrun) dengan presentase 59% perserta dari Singapura, Australia (11%), Hongkong (4%), Malaysia, USA, Jepang masing-masing 2%, negara lain 10%, dan Indonesia 10%. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan event sport tourism internasional seperti IRONMAN 70.3 Bintan memiliki dua dampak, yaitu dampak langsung dan dampak tidak langsung. Dampak langsungnya adalah kedatangan wisman sebagai peserta dan para pendukung yang akan membelanjakan dollarnya di Bintan. Sedangkan dampak tidak langsung berupa pemberitaan yang luas ke mancanegara. “Gencarnya pemberitaan itu semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” kata Arief dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (12/7).