KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) ingin menggeber ekspansi usaha. Perusahaan otomotif ini berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencananya, BOGA akan melepas saham baru dengan target dana sekitar Rp 1 triliun. "Untuk harga belum disepakati, tapi akan segera kami sampaikan ke publik," ungkap Direktur Utama BOGA Arif Andi Wihatmanto, usai pelaksanaan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BOGA, Kamis (28/6). Manajemen melihat pasar mobil nasional masih cukup besar, sehingga perlu dana segar untuk melakukan ekspansi usaha. BOGA antara lain ingin membangun diler baru dan berencana melakukan akuisisi diler merek Honda di Jawa. Emiten ini juga membuka peluang untuk ekspansi di luar Jawa.
BOGA optimistis kinerja pada tahun ini meningkat. Di semester I-2018, volume penjualan mobil BOGA meningkat lebih 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Manajemen BOGA menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh 15% year-on-year (yoy) menjadi Rp 454,71 miliar. Sepanjang 2017, BOGA mencatatkan pendapatan senilai Rp 395,40 miliar. "Sejauh ini, bisnis kami ditunjang oleh tiga diler dan diler yang dibangun di Madiun diharapkan bisa beroperasi pada semester kedua ini," tutur Arif. Dalam RUPS kemarin, pemegang saham Bintang Oto Global juga mengesahkan laporan keuangan dan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2017, yang nilainya Rp 8,24 miliar.