KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB)  PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA), Kamis (28/6), menyetujui rencana untuk penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue.

Direktur Utama BOGA Arif Andi Wihatmanto mengatakan, perusahaan membidik dana sekitar Rp 1 triliun melalui rights issue.

"Rights issue ada wacana di tahun ini, namun untuk harga masih belum disepakati," kata Arif usai RUPSLB, Kamis.

Arif menjelaskan, pangsa pasar mobil secara nasional cukup besar, sehingga perlu dana segar untuk melakukan ekspansi. Rencana ekspansi dengan membangun dealer baru dan akuisisi dealer merek Honda di Pulau Jawa, serta ekspansi di luar Jawa jika memungkinkan.

BOGA menargetkan pendapatan tahun ini meningkat 15% dibandingkan tahun lalu. Pada semester-I 2018, penjualan unit mobil meningkat lebih 50% dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Sejauh ini ditunjang tiga dealer. Pembangunan dealer di Madiun diharapkan bisa beroperasi di semester kedua ini," imbuh Arif

Tahun lalu, BOGA membukukan pendapatan sebesar Rp 395,39 miliar, dengan laba bersih Rp 8,24 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini