KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA), Kamis (28/6), menyepakati penggunaan semua laba bersih tahun buku 2017 sebagai cadangan dan laba ditahan. Itu artinya, perusahaan belum berencana membagikan dividen tunai. Pasalnya, BOGA membutuhkan dana untuk ekspansi. Tahun lalu, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 8,24 miliar. Direktur Utama BOGA Arif Andi Wihatmanto mengatakan, sebesar Rp 1 miliar akan dibukukan sebagai cadangan dan sisanya Rp 7,24 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan untuk kegiatan operasional.
Bintang Oto Global (BOGA) gunakan laba 2017 untuk mendanai ekspansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA), Kamis (28/6), menyepakati penggunaan semua laba bersih tahun buku 2017 sebagai cadangan dan laba ditahan. Itu artinya, perusahaan belum berencana membagikan dividen tunai. Pasalnya, BOGA membutuhkan dana untuk ekspansi. Tahun lalu, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 8,24 miliar. Direktur Utama BOGA Arif Andi Wihatmanto mengatakan, sebesar Rp 1 miliar akan dibukukan sebagai cadangan dan sisanya Rp 7,24 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan untuk kegiatan operasional.