KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19, PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) membuka kemungkinan untuk merevisi target pertumbuhan kinerja pada 2020. Direktur BOGA, Arif Andi mengatakan dengan adanya Covid-19 ini tentu ada penurunan penjualan dan jasa service.

Tapi, dia belum dapat memperkirakan sejauh mana potensi penurunan tersebut. “Untuk target kemungkinan akan kami evaluasi pada saat RUPS dan RUPSLB bulan Juni mendatang,” ungkapnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (27/3).

Guna menahan penurunan kinerja, sambung Arif, BOGA tak hanya berdiam diri serta tetap mengoptimalkan kegiatan operasional. Salah satu strateginya dengan menjemput bola melalu layanan home service dan pickup service. “Selain itu, untuk penjualan kami manfaatkan digital marketing dan online system supaya masih bisa terjaga,” imbuhnya.

Baca Juga: Menguat 17,29% sejak awal tahun, saham Bintang Oto Global (BOGA) sudah mahal

Sebelumnya, BOGA memasang target pertumbuhan volume penjualan 6% pada 2020. Adapun sepanjang tahun lalu volume penjualan sekitar 3.400 unit.

Dari sisi kinerja keuangan, sampai kuartal III tahun 2019, BOGA mengantongi pendapatan sebesar Rp 546,58 miliar atau naik 17,23% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan kendaraan bermotor berkontribusi 88,58% atau sebanyak Rp 484,21 miliar terhadap total pendapatan BOGA, sementara sisanya berasal dari jasa pemeliharaan dan suku cadang Rp 22,84 miliar, kemudian dari sewa operasional Rp 15,72 miliar, dan insentif sebanyak Rp 23,79 miliar.

Seiring dengan meningkatnya pendapatan, laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk juga naik 46,08% menjadi Rp 6,15 miliar ketimbang periode yang sama tahun 2018.

Baca Juga: Bintang Oto Global (BOGA) targetkan volume penjualan naik 6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati