Bintang Real Madrid Vinicius Jr Unggah 10 Kata Setelah Gagal Meraih Ballon d'Or 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin malam, acara penghargaan Ballon d'Or 2024 berlangsung di Paris.

Meski sempat digadang-gadang sebagai favorit kuat, Vinicius Jr, bintang Real Madrid, akhirnya gagal memenangkan penghargaan prestisius tersebut.

Alih-alih, trofi diberikan kepada gelandang Manchester City, Rodri, yang berperan penting dalam keberhasilan klubnya memenangkan gelar Liga Premier keempat berturut-turut serta membantu Spanyol menjuarai Piala Eropa pada musim panas lalu.


Bocoran Hasil Voting dan Keputusan Real Madrid untuk Tidak Hadir

Beberapa jam sebelum acara, laporan yang bocor menunjukkan bahwa Rodri akan memenangkan Ballon d'Or. Tidak satu pun pemain Real Madrid hadir di acara tersebut, termasuk Vinicius Jr.

Baca Juga: Sporting Lisbon Lepas Ruben Amorim ke Manchester United, Fix Pengganti Erik ten Hag?

Keputusan ini memicu kritik keras dari publik yang menilai ketidakhadiran tim Madrid sebagai bentuk ketidakhormatan.

Reaksi Emosional Vinicius Jr di Media Sosial

Mengutip joe.co.uk, kurang dari 25 menit setelah nama Rodri diumumkan, Vinicius Jr menanggapi lewat media sosial dengan pesan singkat: "Eu farei 10x se for preciso. Eles não estão preparados." Terjemahan dalam bahasa Inggris berbunyi, “Saya akan melakukannya 10 kali jika perlu. Mereka belum siap.”

Pesan ini seakan menunjukkan tekad kuatnya untuk terus berjuang dan membuktikan kemampuannya meski gagal membawa pulang penghargaan.

Dukungan dari Rekan Tim Real Madrid dan Kritikan Tajam

Rekan setimnya di Real Madrid, Eduardo Camavinga, menuliskan pesan "FOOTBALL POLITICS" disertai emoji silang merah, menyiratkan bahwa politik dalam sepak bola turut berperan dalam hasil akhir penghargaan ini.

Ia menambahkan, “Saudaraku, kamu adalah pemain terbaik di dunia, dan tidak ada penghargaan yang dapat mengubah hal itu. Cinta untukmu, bro.”

Baca Juga: Real Madrid Boikot Ballon d'Or 2024, Vinicius Jr Bilang Begini

Sementara itu, sikap Real Madrid yang memutuskan untuk tidak menghadiri acara Ballon d'Or menuai kritik tajam di media sosial. Banyak yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk "kekanak-kanakan" dan "tidak menghormati" Rodri, Spanyol, dan Manchester City.

Beberapa komentar menyebutkan bahwa tindakan Madrid memperlihatkan arogansi yang tak seharusnya dimiliki oleh klub dengan reputasi tinggi seperti mereka.

Reaksi Publik dan Tanggapan Kritis Terhadap Keputusan Kontroversial

Seorang pengguna media sosial menyatakan, “Saya hanya bertanya-tanya bagaimana perasaan Rodri, Spanyol, dan Manchester City tentang keputusan Real Madrid yang tidak menghadiri acara, murni karena keinginan yang kekanak-kanakan.”

Kritikus olahraga Dougie Critchley juga berkomentar, “Perilaku Real Madrid malam ini sungguh memalukan. Sebuah klub besar dengan reputasi juara Eropa dan rekor Ballon d'Or seharusnya tidak merendahkan diri seperti ini hanya karena pemain kelas dunia lain yang memenangkan penghargaan.”

Baca Juga: Rodri Menang Ballon d'Or 2024 di Tengah Kontroversi Aksi Boikot dari Real Madrid

Keputusan untuk memberikan Ballon d'Or kepada Rodri, serta ketidakhadiran para pemain Real Madrid, memicu perdebatan dan reaksi keras di kalangan penggemar dan publik.

Kejadian ini menyoroti ketegangan dan dinamika yang berkembang antara para pemain, klub, serta proses penghargaan di dunia sepak bola.

Editor: Handoyo .