Bintang Samudera Mandiri (BSML) Jalin Kerjasama Strategis Dengan Jasa Armada (IPCM)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menandatangani perjanjian kerjasama tentang penyediaan kapal tunda beserta awak kapal untuk pelayanan jasa penundaan kapal dengan sistem on-call di wilayah Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Acara penandatanganan ini berlangsung di kantor PT Jasa Armada Indonesia Tbk yang berlokasi di Pelindo Tower, Jl. Yos Sudarso Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (26/8).

BSML diwakili oleh David Desanan Anan Winowod selaku Direktur Utama, sementara IPCM diwakili oleh Muhammad Iqbal selaku Direktur Armada dan Operasi dalam penandatanganan perjanjian kerja sama ini.


BSML telah mencapai kesepakatan penting dalam menjalin kerja sama strategis ini dengan IPCM, yang merupakan anak usaha Pelindo Group. Kerja sama tersebut ditujukan untuk mendukung operasional layanan jasa penundaan kapal di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, yang telah ditetapkan sebagai Perairan Wajib Pandu oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Melalui perjanjian ini, BSML akan menyediakan sarana bantu pemanduan berupa kapal tunda beserta awak kapal kepada IPCM dengan sistem on-call. Tujuan utamanya adalah memastikan kelancaran operasional penundaan kapal di wilayah kerja sama tersebut.

Kerja sama ini didasarkan pada prinsip keterbukaan, profesionalisme, dan efisiensi, serta menjamin hak dan kewajiban kedua belah pihak sesuai dengan kaidah hukum bisnis yang berlaku di Indonesia.

"Kami optimis bahwa kerja sama strategis ini akan membawa dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi efisiensi operasional di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, tetapi juga dalam memperkuat posisi BSML di industri maritim nasional. Dengan kolaborasi ini, kami berkomitmen untuk memberikan layanan penundaan kapal yang handal dan berkualitas tinggi, serta memastikan keselamatan dan kelancaran operasional di wilayah ini. Ini adalah langkah penting dalam memperluas jaringan dan memperkuat portofolio layanan kami di sektor maritim." tutur David dalam keterangannya, Selasa (27/8).

Dengan adanya perjanjian ini, kedua belah pihak berharap dapat lebih mendukung kelancaran operasional di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, sekaligus memperkuat sinergi di sektor maritim nasional yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fahriyadi .