KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bintaro Jaya Xchange Mall tahap 2 (BXC 2), sebuah pengembangan komersial di atas lahan seluas 8,5 hektare, yang dilengkapi dengan berbagai tenant terkemuka, resmi dibuka pada Jumat (15/12). BXC 2 juga menghadirkan Oceanarium pertama di Tangerang Selatan yang tercatat memiliki 36 display biota laut. Tidak hanya itu, pada kawasan ini juga dilengkapi dengan Hotel Double Tree by Hilton, dan pembangunan Transit Oriented Development (TOD) ke Stasiun Juramangu. Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) Yohanes Hengky Wijaya mengatakan, pendapatan (revenue) Perseroan dari adanya kawasan BXC 2 tersebut diprediksi sekitar Rp 200-Rp 300 miliar per tahun.
Baca Juga: Bintaro Jaya Akan Buka Fasilitas Perbelanjaan dan Rekreasi Tahun Ini “Atau setara dengan 10% dari perputaran ekonomi di kawasan mall ini yang kita targetkan bisa mencapai Rp 2 triliun per tahun,” ujar Yohanes saat ditemui awal media usai peremian Mal BXC2, di Tangerang. Yohanes mengatakan, dalam pembangunan BXC 2 tersebut tidak dibantu oleh investor dari mana pun. Murni semuanya menggunakan pendanaan internal perusahaan. Di mana total biaya pembangunanya sekitar Rp 1,42 triliun. “Pembangunan ini nilainya hampir Rp 1,42 triliun. Itu adalah hasil pakai uang sendiri. Jadi hotel, oceanarium, sama pembangunan TOD menuju stasiun Juramangu, “ kata dia. Dia menyebutkan, rincian total biaya yang dikeluarkan dari Rp 1,42 triliun tersebut yakni, pada 2020 hingga 2022 pihaknya mengeluarkan biaya sebesar Rp 300 miliar, lalu pada 2022-2023 mengeluarkan biaya pembangunan hingga Rp 600 miliar. “Di 2019 itu hanya 10% investasinya, sedikit, karena tertunda akibat adanya pandemi Covid-19. Itu kira-kira nilai investasinya di bawah Rp 150 miliar. Baca Juga: Jaya Real Property Tawarkan Hunian Baru di Kawasan Botanica Aralia Lebih lanjut, Yohanes menyebutkan pembangunan Hotel Double Tree by Hilton ditergarkan akan rampung pada akhir Maret 2024 mendatang. Sedangkan peresmiannya akan dilakukan pada April 2024.