JAKARTA. Rencana PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma menawarkan saham perdana alias initial public offering (IPO) berjalan lancar. Perusahaan diler otomotif dan jasa pembiayaan ini akan menawarkan 150 juta saham baru, setara 10% modal ditempatkan dan disetor penuh.Perusahaan ini akhirnya menetapkan harga IPO di kisaran Rp 1.750-Rp 2.300 per saham. Jadi, dari aksi korporasi ini, Bintraco berpotensi mendapat dana Rp 262,5 miliar-Rp 345 miliar. Pemegang saham perseroan, PT Superior Coach, juga melakukan penawaran terbatas atas 135 juta saham miliknya, setara 9% saham, di harga yang sama.Direktur Utama Bintraco Dharma Sebastianus Harno Budi menjelaskan, sekitar 33% dana IPO digunakan untuk belanja modal, demi pengembangan perseroan dan entitas anak. Lalu, 33% lainnya untuk investasi, baik akuisisi ataupun perluasan dan pengembangan usaha. Sisanya digunakan untuk modal kerja, seperti membeli persediaan mobil dan suku cadang.
Bintraco bidik dana IPO Rp 345 miliar
JAKARTA. Rencana PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma menawarkan saham perdana alias initial public offering (IPO) berjalan lancar. Perusahaan diler otomotif dan jasa pembiayaan ini akan menawarkan 150 juta saham baru, setara 10% modal ditempatkan dan disetor penuh.Perusahaan ini akhirnya menetapkan harga IPO di kisaran Rp 1.750-Rp 2.300 per saham. Jadi, dari aksi korporasi ini, Bintraco berpotensi mendapat dana Rp 262,5 miliar-Rp 345 miliar. Pemegang saham perseroan, PT Superior Coach, juga melakukan penawaran terbatas atas 135 juta saham miliknya, setara 9% saham, di harga yang sama.Direktur Utama Bintraco Dharma Sebastianus Harno Budi menjelaskan, sekitar 33% dana IPO digunakan untuk belanja modal, demi pengembangan perseroan dan entitas anak. Lalu, 33% lainnya untuk investasi, baik akuisisi ataupun perluasan dan pengembangan usaha. Sisanya digunakan untuk modal kerja, seperti membeli persediaan mobil dan suku cadang.