Bintraco Dharma (CARS) Fokus Lakukan Peremajaan Diler pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) belum berencana menambah jaringan diler di tahun 2023 ini. Saat ini perusahaan masih fokus pada peremajaan diler-diler eksisting

Investor Relations & Corporate Communication Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Yosef menyebutkan, perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar sepanjang tahun ini.

Dana capex 2023 utamanya bakal digunakan sebagai modal untuk peremajaan diler. Namun, Yosef tak menyebut lebih detail diler mana saja yang bakal menjalani peremajaan di tahun ini. 


Baca Juga: Didukung Penjualan Mobil MPV, Laba Bersih Bintraco Dharma (CARS) Naik Signifikan

"Tahun 2023 Perseroan mengalokasikan belanja capex sekitar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar yang berasal dari pendanaan internal. Utamanya untuk peremajaan diler, pengembangan bengkel dan pengadaan unit kendaraan test drive," ungkap Yosef, kepada Kontan.co.id pada Selasa (17/1). 

Untuk diketahui, saat ini CARS memiliki 24 jaringan diler yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan juga Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Ketika ditanya menyoal prospek bisnis selama 2022, Yosef menyatakan bahwa pihaknya cukup optimistis. Dengan catatan tetap waspada, di tengah beragam tantangan global seperti perang Rusia-Ukraine, krisis energi dan pangan, kebijakan moneter The Fed, hingga resesi global termasuk potensi kelangkaan chip. 

Untuk target penjualan mobil tahun ini, kata dia, CARS mengacu pada pernyataan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

"Setidaknya akan serupa dengan pencapaian 2022, dengan memperkuat kanal komunikasi dengan pelanggan, perumusan paket promosi yang menarik serta kerjasama dengan Lembaga pembiayaan," kata Yosef. 

 
CARS Chart by TradingView

Terkait realisasi kinerja di sepanjang tahun lalu Yosef mengaku sampai saat ini Perseroan masih dalam tahapan proses audit tahunan, sehingga belum dapat menyampaikan angka secara spesifik. Adapun, per kuartal III-2022, CARS tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 3,98 triliun. Capaian ini lebih tinggi 11,09% daripada pendapatan per kuartal III-2021 yang senilai Rp 3,58 triliun. 

Dari sisi bottom line, perusahaan ini mampu memangkas kerugian menjadi laba. Hingga akhir September tahun lalu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 112,49 miliar. Sebelumnya CARS masih mencatatkan kerugian hingga Rp 384,07 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .