Bintraco tetapkan harga IPO Rp 1.750 per saham



JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk menetapkan harga saham Initial Public Offering (IPO) Rp 1.750 per saham. Harga saham ini berada di batas bawah dari rentang harga penawaran Rp 1.750 - Rp 2.300 per saham.

Dengan melepas 150 juta saham baru atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, Bintraco mengantongi dana Rp 262,5 miliar. Direktur Utama Bintraco Dharma, Sebastianus Harno Budi mengatakan, dari total penawaran yang masuk, terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 1,5 kali.

"Minatnya cukup bagus baik dari lokal ataupun asing dan ada oversubscribe," ujarnya kepada KONTAN, Senin (3/4).


Nantinya, sekitar 33% akan digunakan untuk belanja modal terkait dengan pengembangan perseroan dan entitas anak. Lalu, sebesar 33% akan digunakan untuk investasi baik akuisisi ataupun perluasan dan pengembangan kegiatan usaha.

Sementara itu sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan mobil dan suku cadang. Perseroan menunjuk PT CIMB Securities Indonesia dan PT Ciptadana Securities sebagai penjamin pelaksana efek. Saham baru ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 April mendatang.

Bintraco merupakan holding dari beberapa anak usaha yang bergerak di pembiayaan otomotif dan diler mobil. Saat ini perseroan memiliki 22 jaringan diler untuk Toyota di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hingga tahun depan, Bintraco akan menambah dua diler lagi. Perseroan mengaku sudah menjalin kemitraan dengan Toyota selama 40 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia