KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Binus University melulus 6.344 mahasiswa dan menjadi lulusan terbanyak yang diwisuda. Dalam wisuda tersebut, Binus merilis kisah inspiratif mahasiswanya bernama Marchelin Putri Kijne Wally, seorang mahasiswa BINUS jurusan manajemen. Marchelin berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan mendapatkan beasiswa afirmasi ADIK Papua dan pengalaman magang di perusahaan terkemuka seperti PT Freeport Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia. Marchelin memiliki cita-cita untuk merawat kedua adiknya, menggantikan peran orang tua yang telah meninggal, dan berkontribusi pada daerahnya. Wisuda Marchelin di Binus University menjadi wujud dari dedikasinya untuk keluarga dan masyarakat.
Cerita inspiratif lain datang dari Putri Ayu, wisudawati dari Magister Akuntansi Binus Graduate Program, yang kini menjabat sebagai direktur perusahaan kelapa sawit.
Baca Juga: 14 Universita Swasta Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2024, Tidak Kalah dengan PTN Ia mengapresiasi pengalaman belajar di Binus yang menerapkan sistem
blended learning, menggabungkan perkuliahan luring dan daring. Putri Ayu merasa terpacu untuk terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan dunia, menjadikan motivasi utama dalam mengambil program magister. Marchelin dan Putri Ayu adalah dua contoh kisah perjuangan dan kebahagiaan dari 6.334 mahasiswa BINUS yang diwisuda dalam acara Wisuda ke-68 Binus University di Jakarta Convention Center pada tanggal 18-20 November 2023. Kisah-kisah mereka mencerminkan ragam perjalanan, dari kesulitan hingga keberhasilan, yang tidak jarang diiringi oleh air mata. Rektor Binus University, Nelly, menyatakan bahwa wisuda ke-68 Binus ini merupakan perhelatan terbesar dengan jumlah lulusan terbanyak, mencapai 6.334 wisudawan dan wisudawati. "Sebagai suatu kebanggaan, lulusan Binus University diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan sumber daya manusia yang handal dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Nelly dalam keterangannya pada Kamis (23/11).
Baca Juga: Bank Jago Sudah Punya 9 Juta Nasabah, Bertambah 3,7 Juta Hanya dalam Setahun Ia menambahkan bahwa hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa Binus University merupakan perguruan tinggi Indonesia berkelas dunia yang mampu membina dan memberdayakan masyarakat serta membangun nusantara. Dari jumlah wisudawan dan wisudawati tersebut, 88,81% berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dengan 91,94% lulusan memiliki IPK di atas 3,00. IPK rata-rata lulusan adalah 3,48. Sebanyak 77% lulusan sarjana sudah bekerja, di mana 23% di antaranya bekerja di perusahaan global, 28% bekerja di perusahaan non-global maupun nasional teratas, 18% menjadi wirausahawan, 5% bekerja di perusahaan startup, dan 3% memilih melanjutkan studi.
Kepala LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta, Toni Toharudin, menyampaikan tiga kunci utama dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Pertama, kreativitas dan inovasi. Kedua, memupuk semangat dan jiwa entrepreneurship. Ketiga, pendidikan inovatif.
Baca Juga: Utak-Atik Penyaluran Kredit ke PLTU Batubara Menjadi Kredit Hijau Toni juga menekankan bahwa Indonesia harus menjadi negara dengan lebih banyak pengusaha agar tidak terjebak menjadi negara middle-income trap, sehingga Indonesia dapat menjadi negara maju sebelum batas bonus demografi habis pada tahun 2036. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli