KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Perusahaan Bio Farma sekaligus Juru Bicara Vaksinasi dari Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, Bio Farma sudah mempersiapkan fasilitas produksi untuk vaksin Covid-19. Diperkirakan dari
bulk yang diterima pada Senin (31/5) kemarin, akan menjadi
finish product Vaksin Covid-19 sebanyak 6,4 juta hingga 6,5 juta dosis. “Kami sudah mempersiapkan fasilitas produksi untuk
fill and finish vaksin Covid-19, yang diperkirakan menjadi
finish product sebanyak 6,4 hingga 6,5 juta dosis," kata Bambang saat dikonfirmasi Kontan.co.id pada Selasa (1/6).
Nantinya Bio Farma akan menggunakan fasilitas gedung 43 yang sudah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada bulan Maret 2021 yang lalu dan juga fasilitas di gedung 21.
Baca Juga: Inilah bukti vaksin Covid-19 meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus corona Bambang menambahkan, sampai dengan tanggal 31 Mei 2021, Bio Farma sudah menerima
bulk vaksin Sinovac sebanyak 81,5 juta dosis. Adapun dari jumlah tersebut, vaksin yang sudah diproses di fasilitas
Fill and finish Bio Farma, per 28 Mei 2021, sebanyak 52,63 juta dosis, sementara yang sudah
release sebanyak 37,90 juta dosis, serta 14,74 juta dosis dalam proses karantina menunggu
Lot-release dari BPOM. Akumulasi pengiriman vaksin Covid-19 yang sudah dilakukan oleh Bio Farma sebanyak 45,19 juta dosis yang terdiri dari Coronavac sebesar 3 juta dosis, Vaksin Covid-19 sebesar 36,58 juta dosis dan Vaksin Covax AstraZeneca sebesar 5,61 juta dosis.
Sebagai informasi, Indonesia kemarin telah kedatangan vaksin tahap ke-14 sebanyak 8 juta dosis vaksin dari Sinovac dalam bentuk
bulk. Maka hingga saat ini, Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac, kemudian 6,41 juta dosis vaksin jadi produksi AstraZeneca, dan 1 juta dosis vaksin jadi produksi Sinopharm. Adapun untuk vaksin dalam bentuk bahan baku atau
bulk sebanyak 81,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac, dimana setelah diolah Bio Farma akan menjadi 65,5 juta dosis vaksin jadi. Dengan demikian, total jumlah dosis kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia, kumulatif baik dari vaksin jadi dan
bulk, hingga hari ini adalah sebanyak 91.910.500 dosis. Jumlah total vaksin jadi lebih sedikit daripada jumlah total dosis yang telah tiba di Indonesia, dikarenakan ada
wastage dan
overfill dalam proses produksi dari vaksin bahan baku menjadi vaksin jadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .